Keyakinan Epistemologis dan Belajar-Mengajar Matematika Calon Guru Matematika Sekolah Dasar

Abstract

Keyakinan epistemologis guru terhadap matematika akan mempengaruhi keyakinannya dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keyakinan epistemologis, keyakinan belajar-mengajar matematika serta hubungan keduanya pada calon guru matematika sekolah dasar. Kami menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei, yang dilakukan kepada 71 orang mahasiswa calon guru sekolah dasar. Hasil penelitian dipaparkan menjadi dua bagian. Hasil pada bagian pertama yaitu deskripsi keyakinan epistemologis akan matematika dan keyakinan akan belajar- mengajar matematika dari calon guru sekolah dasar, menunjukkan bahwa calon guru sekolah dasar lebih cenderung menyakinan matematika adalah pengetahuan statis. Hasil bagian kedua yaitu analisis korelasi antar keyakinan epistemologis akan matematika dengan keyakinan akan belajar-mengajar matematika, menunjukkan bahwa calon guru sekolah dasar cenderung memegang kedua keyakinan epistemologi statis dan dinamis akan matematika. Penelitian ini memberikan implikasi praktis dalam pendidikan, khususnya pendidikan guru sekolah dasar. Temuan ini mengimplikasikan bahwa untuk mengubah praktik belajar-mengajar matematika, harus dimulai dengan menguji ataupun mengubah keyakinan calon guru sekolah dasar mengenai epistemologi matematika.

The relationship between pre-service elementary school mathematics teachers’ beliefs about epistemology of mathematics, teaching and learning, and mathematics assessment

“…In beliefs about mathematics teaching and learning, they tend to hold constructivist beliefs rather than traditional beliefs. These findings are consistent with the results presented in previous research (Tamba et al, 2020). The beliefs about mathematics assessment, pre-service elementary school mathematics teachers tend to hold productive beliefs rather than unproductive beliefs.…”

“…Likewise, pre-service elementary school mathematics teachers tend to hold both traditional and constructivist beliefs about mathematics teaching and learning beliefs. These findings are consistent with previous studies specifying that pre-service elementary school mathematics teachers tend to hold mixed beliefs (Beswick, 2012;Felbrich et al, 2012;Tamba et al, 2020;Tang & Hsieh, 2014;Yang et al, 2020). This contradictory result is probable: Xenofontos (2018) stated that teachers could hold explicitly fallibility (dynamic) beliefs while at the same time holding Platonic (static) beliefs.…”

“…Firstly, other than translating it into Indonesian, this research does not implement any modifications to the TEDS-M instrument. Tamba et al (2020) suggest that instrument contextualization is necessary to ensure that research instruments fit the participants' conditions. Several previous studies have developed their instruments to accommodate their research contexts well (e.g.…”

“…Epistemological beliefs and mathematics teaching and learning beliefs are essential factors in understanding the practice of teaching and learning mathematics. Beliefs in these two aspects will determine teachers' approach for teaching mathematics in the classroom (Beswick, 2012;Felbrich et al, 2012;Lui & Bonner, 2016;Tamba et al, 2020;Yang et al, 2020). Even if one were to directly observe teaching and learning processes, it will not be enough to understand educational practice.…”

Korelasi antara Keyakinan Belajar dan Pemahaman Konseptual Kalkulus pada Calon Guru Matematika

“…Padahal keyakinan merupakan komponen kunci dalam pembelajaran matematika. Keyakinan akan matematika dan belajar matematika akan mempengaruhi praktek belajar matematika (Beswick, 2012;Felbrich et al, 2012;Tamba et al, 2020;Yang et al, 2020). Dalam konteks kalkulus, penelitian menunjukkan hubungan antara kalkulus dan keyakinan masih terbatas dilakukan (Eichler & Erens, 2014;Usman et al, 2020).…”