Keterlibatan Ayah Dalam Pemberian Stimulasi Tumbuh Kembang Pada Anak Prasekolah

Abstract

Stimulation of growth and development in children including pre-school age children is very important to do by parents and families. This is done to stimulate the ability and growth and development of children to grow and develop optimally in accordance with the stages of development. Many factors affect parents in providing growth and development stimulus in preschool age children. One of them is the involvement of fathers in childcare. The purpose of this study was to obtain a picture of the factors that influence parents in providing stimulation of preschool children growth and development. The research design used was descriptive research with cross-sectional study. Data analysis using component analysis with univariate and bivariate analysis. The results showed that the father's involvement variable influences the provision of growth and growth stimulation in pre-school children (p value = 0.001), and OR = 10.978 which means that respondents who have father involvement in good stimulation have an opportunity for mothers 10.9 times better in doing growth and growth stimulation on their children compared to respondents who had less father involvement in stimulation. The involvement or role of fathers in the stimulation of growth and development becomes an important aspect for children's development. ABSTRAKStimulasi tumbuh kembang pada anak termasuk pada anak usia pra sekolah sangat penting dilakukan oleh orang tua dan keluarga. Hal ini dilakukan untuk merangsang kemampuan dan tumbuh kembang anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan. Banyak faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pemberian stimulus tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Salah satu diantaranya adalah keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pemberian stimulasi tumbuh kembang anak prasekolah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan studi cross-sectional. Analisis data menggunakan analisis komponen dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keterlibatan ayah berpengaruh dalam pemberian stimulasi tumbuh kembang pada anak pra sekolah (nilai p = 0,001), dan OR = 10,978 yang memiliki makna bahwa

Penerapan Kegiatan Kolase Setelah Menjiplak Di Atas Sketsa Bergambar Untuk Meningkatkan Aspek Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Ii Perumnas

“…Perkembangan motorik halus yang tidak sesuai pada perkembangan anak maka hambatan yang kemudian terjadi adalah biasanya ada anak cara memegang pensil maupun pewarna yang belum benar, menjiplak bentuk garis yang belum rapi, serta kesulitan membuat bentuk-bentuk tulisan dan mewarnai yang dilakukaknya dengan sekedar mencoret-coret bahkan sampai keluar garis dan beberapa kegiatan lain yang memerlukan bimbingan dari guru untuk terus mengkoordinasi otot-otot kecil anak agar perkembangan motorik anak terstimuasi. Stimulasi yang dimaksud bertujuan agar rangsangan kemampuan dasar anak tumbuh dan berkembang secara optimal (Sulistyowati, 2019).…”

Analisis Penerapan Pengetahuan Orang Tua dalam Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

“…Kementerian Kesehatan sudah melakukan kegiatan yang bersifat stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) dalam bentuk kemitraan antara keluarga (baik orang tua, pengasuh, dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, dan organisasi profesi), dan tenaga profesional agar stimulasi berjalan dengan lancar (kesehatan, pendidikan, dan sosial). Praktek ini diyakini dapat meningkatkan status gizi anak serta emosional, mental, sosial, dan kemandirian mereka, memungkinkan mereka untuk tumbuh secara maksimal (Sulistyowati, 2019).…”

Model Prediktor Karakteristik Orang Tua dan Status Gizi Terhadap Perkembangan Anak Menggunakan Skrining Denver II

“…Jadi, pekerjaan ayah akan mempengaruhi peran ayah dalam keluarga. Keterlibatan ayah berpengaruh dalam pemberian stimulasi tumbuh kembang pada anak pra sekolah (Sulistyowati, 2019).…”