2004
DOI: 10.20886/jphh.2004.22.3.183-191
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ketahanan 62 Jenis Kayu Indonesia Terhadap Penggerek Kayu Di Laut

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kayu Moraceae atau ficus dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi sementara. Coraknya bergaris menarik sehingga bagus untuk moulding, barang kerajinan dan produk interior yang memerlukan corak menarik (Muslich, 2013).…”
Section: Pohonunclassified
“…Kayu Moraceae atau ficus dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi sementara. Coraknya bergaris menarik sehingga bagus untuk moulding, barang kerajinan dan produk interior yang memerlukan corak menarik (Muslich, 2013).…”
Section: Pohonunclassified
“…Berdasarkan Karnefi(2005), kekuatan kayu terhadap peralatan pencabik, termasuk alat pencacah, berupa kekuatan tarik pada arah tegak lurus terhadap serat. Kayu bangkal memiliki nilai ini pada kondisi kayu kering dengan kadar air maksimal 13% sebesar 27 kg/cm 2 (Muslich et al, 2013). Luas penampang yang terkena tekanan adalah mata pisau yang bersentuhan dengan bahan baku, dapat dirumuskan dengan perkalian antara panjang pisau dan ketebalan mata pisau.…”
Section: Metode Penelitianunclassified