AbstrakFenomena ibu bekerja mengindikasikan adanya perbedaan pelaksanaan fungsi keluarga yang berimplikasi terhadap karakter anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan dan pengaruh internalisasi nilai kebaikan melalui fungsi keagamaan dan pengondisian lingkungan terhadap karakter anak dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Penelitian ini menggunakan desai cross-sectional study, dengan lokasi penelitian di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Contoh penelitian berjumlah 121 pasang ibu dan anak (usia 9-11 tahun) yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bekerja memiliki capaian yang lebih tinggi dibandingkan ibu tidak bekerja, yaitu pada variabel internalisasi nilai kebaikan melalui fungsi keagamaan khususnya dimensi keimanan dan karakter anak. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan ibu bekerja lebih tinggi dibandingkan ibu tidak bekerja sehingga ibu bekerja memiliki kemampuan menginternalisasikan nilai kebaikan jauh lebih baik, yang akhirnya memengaruhi peningkatan karakter anak. Hasil uji pengaruh menemukan bahwa karakteristik keluarga, internalisasi nilai kebaikan melalui fungsi keagamaan , dan pengondisian lingkungan berpengaruh langsung positif terhadap karakter anak. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya peran pemerintah, perguruan tinggi, LSM, dan masyarakat luas dalam mendukung peningkatan ketahanan keluarga sehingga keluarga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, khususnya dalam menginternalisasikan nilai kebaikan untuk peningkatan karakter anak melalui fungsi keagamaan dan pengondisian lingkungan.Kata kunci: fungsi keagamaan, internalisasi nilai kebaikan, karakter anak, pengkondisan lingkungan
Internalization of Virtue Values through Religious Functions and Environmental Conditioning and It's Effect on Child's Character AbstractPhenomenon of working mothers indicated differences the implementation of family functions that could be have different influence on the child's character. This study aimed to analyze the differences and influence of internalization of virtue values through religious function and environmental conditioning on the child's character of working mothers and nonworking mothers. This research used cross-sectional design and conducted in Babakan Village, Dramaga Sub District, Bogor District. The participants of this study were 121 mothers and their children (9-11 years old) selected by stratified random sampling technique. The results showed that working mothers had higher internalization of virtue values through religious functions (faith dimension) and also their child had higher character than nonworking mothers. Working mothers have higher education so they have more ability to internalize the virtue values to their children. The result also found that family characteristic, internalization of virtue values through religious function, and environmental conditioning had a direct positive effect on child's character. This research recommends that government, universities, NGOs, and society...