2020
DOI: 10.23960/jtur.vol2no1.2020.79
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaan Agronomi Tanaman Kelapa Sawit pada Cekaman Kering Periodik

Abstract: Variabilitas iklim seperti musim kering, defisit air, dan “dry spell” sangat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaan agronomi tanaman kelapa sawit akibat kekeringan periodik khususnya pada periode 2011-2015 di perkebunan swasta di Lampung yang mengelola 4900 ha kebun sawit. Pengamatan dilakukan pada Juni-September 2016 (setahun setelah kemarau panjang 2015) untuk mengumpulkan data agronomi dari pohon sawit yang dipilih secara random dari blok kebun yang di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 5 publications
(5 reference statements)
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…masih berlangsung dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan Evizal et al (2020) pada pertumbuhan kelapa sawit di musim kemarau. Kelapa sawit yang berumur 3-8 tahun masih memiliki tegakan normal, dengan daun yang rusak kurang dari satu pelepah, sedangkan kelapa sawit yang berumur 9-13 tahun memiliki tegakan dengan daun yang rusak 1-2 pelepah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Habitat P Henryana DI Kebun Raya Bogorunclassified
“…masih berlangsung dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan Evizal et al (2020) pada pertumbuhan kelapa sawit di musim kemarau. Kelapa sawit yang berumur 3-8 tahun masih memiliki tegakan normal, dengan daun yang rusak kurang dari satu pelepah, sedangkan kelapa sawit yang berumur 9-13 tahun memiliki tegakan dengan daun yang rusak 1-2 pelepah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Habitat P Henryana DI Kebun Raya Bogorunclassified
“…Relation of Water deficit and bunch production on OPD, BBC, and actual Low rainfall followed by a high-water deficit has a negative impact in decreasing bunch number for all palm ages [16,43]. Carr [9] reported that water stress by cause of water deficit every 100 mm can reduce 10% of oil palm production.…”
Section: Figurementioning
confidence: 99%
“…1, 2021: 58-67 dan pelepah kering lebih sedikit dibandingkan tanaman dewasa. Pada musim kemarau yang panjang, gejala visual yang parah akan terlihat yaitu daun-daun yang menjadi kering dan patah (Darlan et al, 2016;Evizal et al, 2020). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian ini bahwa pemberian irigasi dapat menekan jumlah pelepah patah dan kering pada kelapa sawit.…”
Section: Pertumbuhanunclassified