Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Widyaiswara

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang kepuasan peserta diklat terhadap layanan kediklatan widyaiswara Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya. Penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengetahui faktor-faktor kepuasan peserta diklat. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada alumni Diklat Substantif Bimbingan dan Konseling Madrasah Aliyah tahun 2019. Instrumen tersebut meliputi dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy widyaiswara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan kediklatan yang dilakukan Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya telah memenuhi aspek tangible (penampilan fisik serta kondisi pelayanan widyaiswara), keandalan (kompetensi diklat yang dijanjikan dengan akurat dan terpercaya sesuapi harapan peserta), respon (bijaksana memberikan layanan cepat kepada peserta), assuransi (kemampuan melaksanakan tugas secara spontan yang menjamin kualitas diklat), dan empati (memberikan perhatian individual dan memahami peserta diklat). Kualitas rata-rata dan keseluruhan aspek telah menunjukkan nilai sangat memuaskan. Urutan kualitas paling memuaskan adalah pada dimensi: empati, assuranse, tangible, keandalan, dan respon widyaiswara dalam diklat. AbstractThis study aims to obtain data on training participants' satisfaction with the widyaiswara education service at Balai Diklat Keagamaan Surabaya. This research uses a quantitative approach with a survey method to find out the training participants' satisfaction factors. Data collection instruments used a questionnaire given to alumni of the 2019 Madrasah Aliyah Guidance and Counseling for Madrasah Aliyah. These instruments included tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy widyaiswara dimensions. The results showed that the training services conducted by Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya have fulfilled tangible aspects (physical appearance and widyaiswara service conditions), reliability (training competence promised accurately and reliably according to participants' expectations), response (wise providing fast service to participants) , insurance (the ability to carry out tasks spontaneously that guarantees the quality of training), and empathy (giving individual attention and understanding of training participants). The average quality and overall aspects have shown very satisfying value. The most satisfying quality sequences are on the dimensions: empathy, assurances, tangible, reliability, and widyaiswara responses in training.

Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Penggunaan Mentimeter Sebagai Metode Pembelajaran Latsar CPNS Milenial Kabupaten Kampar

“…Jika metode dan teknik pembelajaran yang dimanfaatkan mengalami kondisi kurang menarik dan kurang menyenangkan akan mempengaruhi minat peserta untuk memperluas pemahaman dan pendalaman pengetahuan setiap mata diklat yang disampaikan (Supinah, 2020). Pelayanan widyaiswara akan menentukan bagaimana kepuasan peserta terhadap metode pembelajaran diklat yang digunakan (Akhmadi, 2019). Di sini, widyaiswara BPSDM Provinsi Riau memanfaatkan Mentimeter sebagai aplikasi pembelajaran presentasi interaktif untuk pendalaman mata pelatihan Komitmen Mutu guna memenuhi kebutuhan peserta sebagai generasi milenial.…”

“…Kepuasan peserta diklat adalah penilaian dengan memberikan sikap dan respon emosional setelah aktivitas layanan pembelajaran diberikan. Penilaian dilakukan dengan membandingkan kesannya terhadap kediklatan yang diselenggarakan dengan harapan yang diinginkannya (Akhmadi, 2019). Selain itu, kepuasan terhadap penyelenggaraan diklat merupakan respon peserta terhadap penilaian atas pelayanan pembelajarannya.…”

“…Metode atau teknik mana yang menarik dalam memfasilitasi pembelajaran bagi peserta yang sudah milenial (Supinah, 2020). Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan kompetensi secara terus menerus kepada widyaiswara sebagai instruktur atau fasilitator agar pembelajaran diklat sesuai dengan harapan peserta (Akhmadi, 2019).…”

“…Namun skor terendah dalam dimensi ini terdapat pada indikator kemudahan metode pembelajaran. Hal ini perlu menjadi pertimbangan dikarenakan widyaiswara sebagai fasilitator juga perlu menentukan aplikasi pembelajaran yang mudah digunakan untuk memberikan kepuasan terhadap peserta diklat (Akhmadi, 2019). Peserta akan merasa puas ketika penggunaan aplikasi Mentimeter dapat memudahkan pemahaman mata pelatihan Komitmen Mutu.…”

PJJ Pelatihan Jarak Jauh Era Covid-19

“…Perubahan ini perlu kesiapan peserta dan juga perangkat pelaksanaan pelatihan yang berbeda. Sebagaimana Rahmawati (2020), (Akhmadi, 2019), pembelajaran jarak jauh menekankan cara belajar mandiri (self study). Belajar mandiri diorganisir secara sistematis dalam penyajian materi, bimbingan, maupun pengawasan belajar.…”