2019
DOI: 10.30738/union.v7i1.3135
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar Daerah Perbatasan Entikong (Indonesia-Malaysia)

Abstract: Proses pertukaran mata uang antara rupiah dan ringgit menurut pengamatan peneliti adalah suatu masalah yang harus diperhatikan dan cukup serius, karna sering terjadinya kerugian masyarakat atas jual beli yang terjadi. Dikarenakan kurang mahirnya masyarakat di dalam penguasaan konsep pemecahan masalah matematika pada aritmatika sosial membuat kejadian ini sangat rentan akan terjadi. Terlebih anak-anak yang ikut serta melakukan perdagangan. Untuk itu peneliti melakukan penelitian di desa tersebut dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Darma (Wahyuda et al, 2021) menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik masih rendah (Kertinus et al, 2019;Rahmawati & Apsari, 2019;Sophiyanti, 2018;Yokhebed, 2018;Prihatin, 2015;Hodiyanto;Nurmaningsih, 2014).…”
Section: Juwara: Jurnal Wawasan Dan Aksaraunclassified
“…Darma (Wahyuda et al, 2021) menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik masih rendah (Kertinus et al, 2019;Rahmawati & Apsari, 2019;Sophiyanti, 2018;Yokhebed, 2018;Prihatin, 2015;Hodiyanto;Nurmaningsih, 2014).…”
Section: Juwara: Jurnal Wawasan Dan Aksaraunclassified
“…This is characterized by students' difficulty in solving problems and determining answers quickly. Problem solving is part of a very important need because in the learning activites students can gain experiences in using their knowledge and skills to apply to solving problems encountered in everyday life and nonroutine problems (Civil et al, 2020;Nurfatanah et al, 2018). Assessment habits in Indonesia are more oriented towards measuring low-level thinking skills or lower order thinking skills (LOTS) students have not been optimally trained to develop higher order thinking skills (HOTS) (Badjeber & Purwaningrum, 2018;Ichsan, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%