2020
DOI: 10.33578/jpfkip.v9i2.7888
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Guru Dalam Merencanakan Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (Hots) Di Sekolah Dasar

Abstract: The ability to plan learning is a pedagogical ability that teachers must have. Learning Higher Order Thinking Skills (HOTS) should have been implemented by teachers in the RPP in order to support learnig activities that emphasize the development of critical thinking, creative and problem solving skills. This study aims to describe the ability of teachers in planning HOTS learning in the form of developing critical and creative thinking skills in solving problems in Sridadi 55/1 Primary School.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…HOTS berdampak pada sensitivitas terhadap lingkungan sosial dan memotivasinya menjadi problem solver atau pemecah masalah. Ciri-ciri pembelajaran HOTS meliputi fokus pada pertanyaan, melakukan analisis dan penilaian terhadap argumen dan data, melakukan definisi konsep, menentukan kesimpulan, menggunakan analisis logis, melakukan proses dan menerapkan informasi, dan menggunakan informasi dalam memecahkan masalah (Hendriawan, 2019;Sani, 2019). Berikut dokumentasi kegiatan pengabdian yang telah dilakukan tertera pada Gambar 1.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…HOTS berdampak pada sensitivitas terhadap lingkungan sosial dan memotivasinya menjadi problem solver atau pemecah masalah. Ciri-ciri pembelajaran HOTS meliputi fokus pada pertanyaan, melakukan analisis dan penilaian terhadap argumen dan data, melakukan definisi konsep, menentukan kesimpulan, menggunakan analisis logis, melakukan proses dan menerapkan informasi, dan menggunakan informasi dalam memecahkan masalah (Hendriawan, 2019;Sani, 2019). Berikut dokumentasi kegiatan pengabdian yang telah dilakukan tertera pada Gambar 1.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…HOTS atau keterampilan berpikir tingkat tinggi ialah kemampuan berpikir dalam ranah kognitif tertinggi yaitu "menganalisis", "mengevaluasi", dan "menciptakan", dan ini tidak hanya berlaku untuk proses pemahaman, juga membantu menciptakan solusi dari masalah berdasarkan objek kajian yang dipelajari. Sedangkan LOTS (low order thinking skills) menuntut peserta untuk hanya menjawab pertanyaan berbasis fakta yang hanya memiliki satu alternatif jawaban yang biasanya merupakan jawaban hafalan atau dapat ditemukan langsung di buku [6]. Keterampilan ini menjadikan Taksonomi Bloom sebagai dasarnya, yang mengelompokkan bermacam tingkat pemikiran menjadi (C1) "pengetahuan", (C2) "pemahaman", (C3) "aplikasi", (C4) "analisis", (C5) "sintesis" dan (C6) "evaluasi".…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan demikian proses berpikir siswa masih berada di level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau yang lebih sering dikenal dengan HOTS (Higher Order Thinking Skills) (Hendriawan, 2019). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified