2019
DOI: 10.34305/jikbh.v10i1.86
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karbon Monoksida (CO) Pada Ibu Hamil (Perokok Pasif) Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kabupaten Kuningan

Abstract: Bayi berat lahir rendah (BBLR) masih menjadi permasalahan di negara berkembang. Berdasarkan laporan riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukan bahwa proporsi  BBLR di Indonesia yaitu 10.2 %. Paparan asap rokok dapat menjadi faktor resiko terjadinya BBLR. Berdasarkan Riskesdas (2013) sebesar 85% rumah tangga Indonesia terpapar asap rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar karbon monoksida (CO) hamil perokok pasif dengan kejadian BBLR. Jenis penelitian menggunakan desain kasus k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Adanya paparan asap rokok yang mengandung zat-zat berbahaya berupa nikotin dan karbon monoksida sehingga berdampak langsung pada perkembangan janin, kondisi dan berat badan lahir bayi pada waktu persalinan. 11 Asap tembakau yang mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia diantaranya merupakan zat-zat yang beracun. 12 Faktor paparan asap rokok merupakan faktor risiko disebabkan zat berbahaya dari rokok yang terisap oleh ibu hamil akan terbawa ke aliran darah ibu sehingga menyebabkan penerimaan oksigen bayi maupun plasenta berkurang, yang berarti berkurang juga penerimaan nutrisi untuk bayi yang menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin sehingga mengalami BBLR.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Adanya paparan asap rokok yang mengandung zat-zat berbahaya berupa nikotin dan karbon monoksida sehingga berdampak langsung pada perkembangan janin, kondisi dan berat badan lahir bayi pada waktu persalinan. 11 Asap tembakau yang mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia diantaranya merupakan zat-zat yang beracun. 12 Faktor paparan asap rokok merupakan faktor risiko disebabkan zat berbahaya dari rokok yang terisap oleh ibu hamil akan terbawa ke aliran darah ibu sehingga menyebabkan penerimaan oksigen bayi maupun plasenta berkurang, yang berarti berkurang juga penerimaan nutrisi untuk bayi yang menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin sehingga mengalami BBLR.…”
Section: Pembahasanunclassified