2017
DOI: 10.14710/pwk.v13i1.15151
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Elemen Sistem Pariwisata Ekowisata Desa Wisata Nglanggeran dan Wisata Desa pada Desa Wisata Pentingsari

Abstract: Tourism Village was chosen as an alternative to the development of tourism in Yogyakarta, this is because the Tourism Village closer to the people so as to involve the community as a component of the main actors. Many developed Tourism Village in Yogyakarta, has brought new challenges being able to package the elements of the tourism system to compete with the characteristics possessed by Tourism Village itself. Tourism Village Nglanggeran a successful ecotourism in conservation efforts, while the Tourism Vill… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Tourism elements identified in the Nglanggeran Ecotourism Area include attractions, accommodation, promotions, and transportation. The main attractions in the Nglanggeran Ecotourism Area are the natural tourist attractions of the Nglanggeran Ancient Volcano and the rice fields in Nglanggeran Village [19]. In addition, there are also attractions in the form of artificial tourist attractions, namely outbound rides, such as flying fox, rafting, and climbing.…”
Section: Nglanggeran Ecotourismmentioning
confidence: 99%
“…Tourism elements identified in the Nglanggeran Ecotourism Area include attractions, accommodation, promotions, and transportation. The main attractions in the Nglanggeran Ecotourism Area are the natural tourist attractions of the Nglanggeran Ancient Volcano and the rice fields in Nglanggeran Village [19]. In addition, there are also attractions in the form of artificial tourist attractions, namely outbound rides, such as flying fox, rafting, and climbing.…”
Section: Nglanggeran Ecotourismmentioning
confidence: 99%
“…Jika kita berkaca pada penelitian-penelitian sebelumya, pemanfaatan media online seperti website, sosial media, dan konten-konten digital lainnya sangat berpengaruh pada keberhasilan promosi dan pemasaran potensi ekowisata (Farizal et al, 2020;Purbasari & Manaf, 2017;Safri et al, 2019;Sanjaya et al, 2021;Siradjuddin, 2018;Surentu et al, 2020).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Desa wisata berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dari level akar rumput, dengan mengikutsertakan penduduk lokal pada mata rantai wisata dan pembinaan pendidikan, keterampilan dan pengelolaan lokal. Kearifan lokal sebagai dasar pembangunan berkelanjutan dalam pariwisata pedesaan yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah partisipasi masyarakat (Falak et al, 2014;Purbasari & Manaf, 2017;Purmada et al, 2016;Rizkianto & Topowijono, 2018;Vitasurya, 2016). Wisata pedesaan dianggap sebagai daya tarik dalam destinasi yang secara signifikan merangsang pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk komunitas lokal (Ahsani et al, 2018;Situmorang et al, 2019;Yachya et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Community-Based Tourism dapat membantu masyarakat lokal dalam menghasilkan pendapatan, mendiversifikasi ekonomi lokal, melestarikan budaya, melestarikan lingkungan dan menyediakan peluang pendidikan. CBT dipahami untuk dikelola dan dimiliki oleh masyarakat dan untuk masyarakat (Purbasari & Manaf, 2017). Jenis pariwisata ini akan melibatkan partisipasi masyarakat baik sebagai pelaku langsung maupun sebagai pendukung pariwisata (Rahayu et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified