2019
DOI: 10.28959/jdpi.v30i1.4096
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Cookies Dari Campuran Tepung Ubikayu Termodifikasi (Mocaf), Tempe, Telur, Kacang Hijau Dan Ikan Lele

Abstract: Saat ini, stunting menjadi salah satu permasalahan nasional yang harus segera dicari pemecahannya. Pemberian makanan tinggi kalori, protein dan zat gizi mikro dapat menurunkan resiko balita stunting. Permasalahannya, makanan selingan dengan spesifikasi tersebut biasanya mahal sehingga perlu dicari alternatif makanan yang murah dan mudah mendapatkanya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan karakteristik kimia, fisika dan sensoris cookies dari campuran tepung mocaf, tempe, kacang hijau dan ikan lele. Formula ba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Komponen gizi penyusun tepung tempe diantaranya adalah protein (46,3%), lemak (19,1%), karbohidrat (28,5%), abu (6,3%), dan serat (3,7%) (Sidup et al, 2022). Selain tersusun atas zat gizi makro, tepung tempe juga mengandung zat gizi mikro, utamanya golongan vitamin B, seperti riboflavin, niasin, nikotinamida, dan vitamin B6 (Kurniadi et al, 2019;Muhlishoh et al, 2021). Akan tetapi, tempe bukan merupakan sumber vitamin A. Beberapa jenis makanan kaya vitamin A, diantaranya ikan berlemak, mentega, margarin, hati, dan wortel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Komponen gizi penyusun tepung tempe diantaranya adalah protein (46,3%), lemak (19,1%), karbohidrat (28,5%), abu (6,3%), dan serat (3,7%) (Sidup et al, 2022). Selain tersusun atas zat gizi makro, tepung tempe juga mengandung zat gizi mikro, utamanya golongan vitamin B, seperti riboflavin, niasin, nikotinamida, dan vitamin B6 (Kurniadi et al, 2019;Muhlishoh et al, 2021). Akan tetapi, tempe bukan merupakan sumber vitamin A. Beberapa jenis makanan kaya vitamin A, diantaranya ikan berlemak, mentega, margarin, hati, dan wortel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu pengembangan produk dalam mengatasi stunting adalah food bar. Food bar merupakan makanan yang sangat digemari oleh anak-anak khususnya balita (Kurniadi et al, 2019). Studi sebelumnya menunjukkan bahwa food bar memiliki keunggulan praktis, tahan lama serta dapat dikemas dengan nilai gizi yang tinggi (Elnovriza et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan tekstur panelis cenderung menyukai tekstur food bar yang di tambahkan pada ikan tenggiri dibandingkan ikan tuna. Penambahan tepung ikan tidak mempengaruhi terhadap tekstur pada food bar dan masih tetap disukai oleh panelis (Elnovriza et al, 2019) Penambahan tepung ikan, tempe, dan kacang-kacangan berkontribusi besar terhadap nilai kandungan protein terhadap produk (Kurniadi et al, 2019;Arbie et al, 2020). Menurut Kemenkes angka kecukupan proten pada balita perhari yaitu 26 g perhari (Kemenkes RI, 2019a).…”
Section: Evaluasi Sifat Organoleptik Food Barunclassified
“…Hal ini dibutuhkan dalam pengembangan produk biskuit MP-ASI yang memerlukan tekstur dengan kekerasan yang rendah dan kerenyahan yang tinggi. Penelitian terkait biskuit atau cookies berbasis mocaf yang telah dilakukan diantaranya adalah kombinasi penggunaan mocaf dengan tepung kedelai (Ratnawati et al, 2020); formulasi mocaf dengan tepung tempe, tepung kacang hijau, dan tepung ikan lele (Kurniadi et al, 2019); karakteristik tepung komposit mocaf dan pati jagung dalam pembuatan cookies green tea (Diniyah et al, 2019); proporsi mocaf dan pati garut dengan penambahan maltodekstrin dalam pembuatan cookies (Pramadi et al, 2020) dan penambahan konsentrasi mocaf dan terigu (Arsyad, 2016). Penelitian terkait biskuit MP-ASI diantaranya formulasi subsitusi terigu dengan tepung ikan lele (Mervina et al, 2012) dan MP-ASI subsitusi terigu dengan tepung ubi, kacang merah, dan wijen (Marlina et M al., 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified