2005
DOI: 10.20886/jpsek.2005.2.2.169-194
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Kebijakan Pengelolaan Hutan Lindung

Abstract: Protection Forest is in critical situation in Indonesia. During the period of 1997 to 2002, degradation and deforestation rate in this area doubled than that in production forest. Following this condition, several questions arise as to whether the current policies, law and regulation were appropriate or sufficient to support protection forest management sustainably? How existing government policies and regulation affected the management of protection forest? This report focuses in addressing these questions, a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2012
2012
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Sementara, riset parsial mengenai jasa lingkungan pada sistem pembudi dayaan kopi dan sistem agroforestri berbasis kopi telah banyak dilakukan di Indonesia. Di sisi lain, para pemangku kepentingan kurang mengapresiasi dan memiliki keterbatasan dalam memahami (Ginoga et al 2005) fungsi ekologis dan jasa lingkungan dari hutan lindung yang dikelola melalui pola kemitraan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara, riset parsial mengenai jasa lingkungan pada sistem pembudi dayaan kopi dan sistem agroforestri berbasis kopi telah banyak dilakukan di Indonesia. Di sisi lain, para pemangku kepentingan kurang mengapresiasi dan memiliki keterbatasan dalam memahami (Ginoga et al 2005) fungsi ekologis dan jasa lingkungan dari hutan lindung yang dikelola melalui pola kemitraan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terkait dengan hal tersebut, pemanfaatan jasa lingkungan dengan berbagai potensi yang terdapat pada tiap-tiap wilayah menjadi penting untuk digali dan kembangkan untuk menentukan mekanisme insentif yang tepat untuk dikembangkan pada masing-masing wilayah tersebut. Diharapkan, jika sudah ada mekanisme insentif untuk potensi jasa lingkungan yang berjalan, maka akan berdampak positif dalam meningkatkan Meskipun sudah ada upaya pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan lindung, pada kenyataannya ancaman terhadap kerusakan hutan lindung semakin meningkat bahkan lebih tinggi dibandingkan di hutan produksi yang disebabkan oleh konversi lahan dan penebangan liar (Ginoga, Djaenudin, & Lugina, 2005). Kondisi tersebut pada umumnya terjadi di hampir seluruh negara tropis di dunia (DeFries, Hansen, Newton, & hansen, 2005;Joppa, Loaria, & Pimm, 2008).…”
Section: A Kerangka Penelitianunclassified
“…Hutan lindung di Indonesia mempunyai fungsi penting dalam menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati dunia. Adanya ancaman maupun gangguan mengakibatkan beberapa kawasan hutan lindung di Indonesia mengalami penurunan luasan kawasan (Ginoga et al 2005;Supangat 2013). …”
Section: Pendahuluanunclassified