2019
DOI: 10.14710/jil.17.3.522-527
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) dalam Produksi Pupuk Urea: Studi Kasus PT Pupuk Kujang

Abstract: Pupuk urea adalah merupakan salah satu jenis pupuk yang paling banyak digunakan oleh petani di Indonesia. Total penggunaan pupuk urea selama tahun 2018 yang tercatat pada Kementerian Perindustrian Indonesia adalah sejumlah 6,27 Juta ton atau mengalami peningkatan 5% dari tahun sebelumnya. Salah satu pabrik yang menghasilkan pupuk urea adalah PT Pupuk Kujang di Cikampek Jawa Barat. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi dampak lingkungan potensial yang dihasilkan dari produksi 50 Kg pupuk urea. Met… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Tujuan dari penilaian daur hidup adalah untuk memandu pengambil keputusan baik itu konsumen, industri, pemerintah pembuat kebijakan dalam memilih skenario yang paling rendah dampak lingkungannya. Berbagai studi terhadap penggunaan penilaian daur hidup dapat ditemui dalam berbagai hal antara lain jejak karbon dan konsumsi energi dari pembangunan jalan dan gedung [6], [7], jejak karbon dari proses produksi pupuk urea [8].…”
Section: Pengantarunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tujuan dari penilaian daur hidup adalah untuk memandu pengambil keputusan baik itu konsumen, industri, pemerintah pembuat kebijakan dalam memilih skenario yang paling rendah dampak lingkungannya. Berbagai studi terhadap penggunaan penilaian daur hidup dapat ditemui dalam berbagai hal antara lain jejak karbon dan konsumsi energi dari pembangunan jalan dan gedung [6], [7], jejak karbon dari proses produksi pupuk urea [8].…”
Section: Pengantarunclassified
“…Penilaian daur hidup tidak saja terbatas pada kategori dampak jejak karbon, namun juga melingkupi kategori dampak lainnya sesuai jenis kegiatan misalnya kegiatan pengelolaan limbah pertambangan yang mengambil sembilan kategori dampak: pemanasan global, eutropikasi, penggunaan lahan, penggunaan air, dan penggunaan energi [9], [10], [11], [12]. Dalam berbagai kajian yang disebutkan tersebut ditemukan | VOL 11, NO.2, Juni 2022; 91-100 tahapan atau kegiatan yang menyumbang dampak paling besar (environmental hotspot) dari siklus sebuah proses, seperti yang Biswas (2014) katakan bahwa tahapan operasi sebuah gedung menimbulkan jejak karbon paling besar dibandingkan dengan tahapan persiapan, dan tahapan pembangunan [7], Adiansyah (2019) mengungkap jika proses produksi pupuk urea menjadi tahapan penyumbang jejak karbon terbesar dibandingkan dengan tahapan pengadaan material dasar dan tahapan distribusi pupuk urea [8].…”
Section: Pengantarunclassified
“…Penilaian siklus hidup produk berfokus pada dampak kelestarian lingkungan seperti energi, air, dan konsumsi material selama pembuatan dan penggunaan produk yang mengandung partikel nano. Penilaian siklus hidup produk memungkinkan pemisahan dampak menjadi beberapa kategori, seperti global warming potential, water scarcity, acidification, eutrophication, dan lain-lain [7] [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Backwash filter water utilization. In 2019, a total of 5,051.0 m 3 (eq ton) of water was saved, and the amount of waste that was successfully recycled was 11,921,789 m 3 .…”
Section: Water Conservationmentioning
confidence: 99%
“…In the 1996-2006 period, around 5.97-7.34 million tons of fertilizer was produced, which increased an average of 3.52% per year and made domestic fertilizer production varied [2]. The increase in the use of fertilizers was also recorded by the Ministry of Industry, where the total use of NPK fertilizers during 2018 was 2.80 million tons, an increase of 7.9% compared to the previous year, while the use of urea fertilizers was recorded at 6.27 million tons, an increase of 5% from the previous year [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 96%