2021
DOI: 10.32672/jse.v6i3.3039
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pencegahan Dampak Lingkungan Pada Industri Pewarnaan Melalui Pendekatan Penilaian Siklus Daur Produk

Abstract: The home-scale coloring industry is currently starting to develop with various models and effects which result in the production of  various phases of solid, liquid, and gas emissions. The purpose of this study is to measure  the environmental impact and ensure that  life management minimizes  the impact of recycling industrialdye . This research was conducted by direct industry observation methods and a literature review  on the management of industrial waste. Environmental impact calculations were completed … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 10 publications
(11 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Industri tekstil menghadapi tantangan isu lingkungan hidup dari limbah proses printing (Mauliza and Andriyani, 2020). Selain itu, industri tekstil juga menghasilkan limbah cair, padat maupun gas sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan (Detiar et al, 2021). Masalah lingkungan industri tekstil secara global terkait dengan pencemaran air dari pembuangan limbah yang tidak diolah sehingga terjadi pelepasan racun yang dapat merugikan ekosistem air (Detiar et al, 2021), maka diperlukan daur ulang air limbah dan penggunaan kembali air limbah yang diolah untuk menghemat penggunaan air sehingga bermanfaat bagi ekonomi dan lingkungan (Kishor et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Industri tekstil menghadapi tantangan isu lingkungan hidup dari limbah proses printing (Mauliza and Andriyani, 2020). Selain itu, industri tekstil juga menghasilkan limbah cair, padat maupun gas sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan (Detiar et al, 2021). Masalah lingkungan industri tekstil secara global terkait dengan pencemaran air dari pembuangan limbah yang tidak diolah sehingga terjadi pelepasan racun yang dapat merugikan ekosistem air (Detiar et al, 2021), maka diperlukan daur ulang air limbah dan penggunaan kembali air limbah yang diolah untuk menghemat penggunaan air sehingga bermanfaat bagi ekonomi dan lingkungan (Kishor et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, industri tekstil juga menghasilkan limbah cair, padat maupun gas sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan (Detiar et al, 2021). Masalah lingkungan industri tekstil secara global terkait dengan pencemaran air dari pembuangan limbah yang tidak diolah sehingga terjadi pelepasan racun yang dapat merugikan ekosistem air (Detiar et al, 2021), maka diperlukan daur ulang air limbah dan penggunaan kembali air limbah yang diolah untuk menghemat penggunaan air sehingga bermanfaat bagi ekonomi dan lingkungan (Kishor et al, 2021). Tantangan industri tekstil lainnya dari sektor publik dan pemerintah seperti peningkatan biaya bahan mentah, peraturan lingkungan yang ketat, meningkatnya permintaan, kurangnya teknik pemrosesan pengolahan limbah di negara berkembang (Kishor et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified