2017
DOI: 10.15578/jppi.4.2.1998.13-23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ISOLASI BIOAKTIF BUNGA KARANG SEBAGAI FUNGISIDA PADA BENIH UDANG WINDU Penaeus monodon

Abstract: Penelitian bertujuan mendapatkan bioaktif sponge yang efektif sebagai fungisida dalamrangka kegiatan produksi benih udang windu. Penelitian meliputi beberapa tahapan kerja yaitu: (1) Isolasi dan identifikasi jamur penyebab penyakit pada udang; (2) Penapisan dan identifikasi potensi sponge sebagai fungisida; dan (3). Isolasi dan pemurnian bioaktifsponge untuk fungisida.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…pseudomonas., dan Halichondria cartilagena yang dapat menghambat perkembangan bakteri Vibrio sp., Pseudomonas sp., Enterobacteriaceae, dan Acinetobacter sp. (Ahmad et al, 1995;Muliani & Suryati, 2002).Spons juga mengandung fungisida (Thionella cylindrical) (Muliani et al, 1998). Selain itu juga berfungsi sebagai antibiofouling terhadap teritip (Balanus amphitrit) (Suryati et al, 1999), dan antifouling pada teknologi kelautan (Osinga et al, 1998).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…pseudomonas., dan Halichondria cartilagena yang dapat menghambat perkembangan bakteri Vibrio sp., Pseudomonas sp., Enterobacteriaceae, dan Acinetobacter sp. (Ahmad et al, 1995;Muliani & Suryati, 2002).Spons juga mengandung fungisida (Thionella cylindrical) (Muliani et al, 1998). Selain itu juga berfungsi sebagai antibiofouling terhadap teritip (Balanus amphitrit) (Suryati et al, 1999), dan antifouling pada teknologi kelautan (Osinga et al, 1998).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Spons laut mengandung potensi bioaktif yang dapat dimanfaatkan, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir sudah banyak komponen bioaktif yang ditemukan oleh para peneliti. Komponen bioaktif tersebut adalah sitotoksik dan antitumor (Kobayashi & Rachmaniar 1999), antivirus (Munro et al 1989), anti inflamasi (Proksch 1999), spons sebagai antibakteri (Ireland et al 1989;Munro et al 1989), anti jamur (Muliani et al 1998), anti penempelan atau biofouling (Suryati et al 1999). Spons sebagai antibakteri juga dikemukakan oleh Mangurana (2019), yaitu spons Callyspongia aerizusa memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan [2], serta sangat mayoritas ditemukan di belahan timur wilayah Indonesia [3,4]. Ekstrak metabolit dari spons mengandung senyawa bioaktif yang diketahui mempunyai sifat aktivitas antivirus [5], anti HIV, antiinflamasi, antifungi [6], antileukimia [7], serta antikanker [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified