2020
DOI: 10.24252/corejournal.v1i1.18362
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Is there a relationship between intrapersonal, personal hygiene, and physical environment with incidence of scabies?

Abstract: Scabies is one of the most common dermatological problems and affects about 200 million people each year around the world (WHO, 2019). This study aims to see the relationship between intrapersonal, personal hygiene and the physical environment on the incidence of scabies at the Sultan Hasanuddin Islamic Boarding School. This is a quantitative research with an observational analytic approach with a case control design. The sampling technique used was exhaustive sampling (80 students). Chi-Square test results fo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Metode ARKL diterapkan karena penilaian risiko dapat menentukan pola paparan terhadap polutan lingkungan dan menyesuaikan standar dengan jalur paparan, agen risiko, serta lama paparan atau rotasi kerja (Kermani et al, 2021). Proses analisis diawali dengan penilaian risiko bahaya yang teridentifikasi, kemudian penilaian paparan dan berakhir dengan karakterisasi risiko menggunakan perhitungan nilai Excess Cancer Risk (ECR) (Basri et al, 2014). Jika perhitungan nilai ECR berada di rentang aman maka manajemen risiko dilakukan, yaitu perhitungan kembali nilai ECR dengan rekayasa faktor ECR tersebut sehingga nilai ECR dapat berada pada rentang aman.…”
Section: Metode a Desain Penelitianunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Metode ARKL diterapkan karena penilaian risiko dapat menentukan pola paparan terhadap polutan lingkungan dan menyesuaikan standar dengan jalur paparan, agen risiko, serta lama paparan atau rotasi kerja (Kermani et al, 2021). Proses analisis diawali dengan penilaian risiko bahaya yang teridentifikasi, kemudian penilaian paparan dan berakhir dengan karakterisasi risiko menggunakan perhitungan nilai Excess Cancer Risk (ECR) (Basri et al, 2014). Jika perhitungan nilai ECR berada di rentang aman maka manajemen risiko dilakukan, yaitu perhitungan kembali nilai ECR dengan rekayasa faktor ECR tersebut sehingga nilai ECR dapat berada pada rentang aman.…”
Section: Metode a Desain Penelitianunclassified
“…9 No. 1, 2024, 76-87 https://jurnal.ugm.ac.id/jkesvo Published online February 29, 2024 dibandingkan dengan kriteria yang ada (Basri et al, 2014).…”
Section: Ecr = Ec × I𝑈𝑅unclassified
See 1 more Smart Citation
“…tungau (Saputra, 2016). Sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air agar dapat membantu menghilangkan tungau kudis yang mungkin ada di tangan (Sari et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified