2016
DOI: 10.25182/jgp.2012.7.2.65-72
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Intervensi Dengan Penerapan Konsep Millennium Eco-Village Dan Perubahan Perilaku Konsumsi Pangan Rumah Tangga Di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor

Abstract: <p>ABSTRACT</p><p>The research aimed to assess the impact of interventions to the behaviour changes of household food consumption and to search the role of community institutions in accelerating the achievement of the millennium eco-village. The study involved thirty households in Desa Petir, Dramaga Subdistrict, District of Bogor (15 agricultural and 15 non agricultural-households). Pre and post test method was used to analyze the behaviour change, and focused group discussions were conducte… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Desa Cibodas merupakan Eco-village di Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk 8.391 jiwa ini terletak pada ketinggian 1000-1200 meter di atas permukaan laut, dengan luas wilayah sekitar 1.926,3 Ha, memiliki 4 dusun dengan 17 Rukun Kementerian PUPR, serta untuk mendorong keberhasilan Eco-village, maka diperlukan peran serta masyarakat melalui partisipasi masyarakat (Kusharto, et al, 2012). Dalam sebuah Ecovillage, pelibatan para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam pembangunan sangat penting.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa Cibodas merupakan Eco-village di Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk 8.391 jiwa ini terletak pada ketinggian 1000-1200 meter di atas permukaan laut, dengan luas wilayah sekitar 1.926,3 Ha, memiliki 4 dusun dengan 17 Rukun Kementerian PUPR, serta untuk mendorong keberhasilan Eco-village, maka diperlukan peran serta masyarakat melalui partisipasi masyarakat (Kusharto, et al, 2012). Dalam sebuah Ecovillage, pelibatan para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam pembangunan sangat penting.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu juga meliputi penyuluhan berupa pembelajaran tentang penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan penyuluhan gizi Bergizi, Beragam, dan Berimbang (3B). 8 Penyuluhan sangat efektifi dalam menunjang perubahan pengetahuan, oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan ibu dapat dilakukan dengan menerapkan penyuluhan dengan media sebagai alat bantu. 9 Tindakan konsumsi sayur dan buah dapat ditingkatkan melalui penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media yang mudah dipahami masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam program pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, terutama di perdesaan pengetahuan dan kearifan lokal mengenai upaya konservasi dan peraturan yang mengatur perilaku anggota masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan hidup sangat menentukan tercapainya ecovillage (Johnson et al, 2003 dalam Kusharto et al, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dukungan perguruan tinggi dan dunia usaha dapat mendorong usaha masyarakat dalam mewujudkan ecovillage. Pemeliharaan lingkungan melalui peran serta masyarakat dan pengembangan usaha produktif di tingkat rumah tangga dapat dilakukan melalui peran kepemimpinan dan partisipasi masyarakat (Kusharto et al, 2012). Selain itu, ditegaskan oleh Kasper dan Streit (1998), keberlanjutan ecovillage ditentukan oleh beberapa hal, seperti kejelasan aturan dan dipatuhi masyarakat, lahan, pembiayaan, dan keterjangkauan oleh seluruh masyarakat.…”
Section: Status Keberlanjutan Pengembangan Ecovillageunclassified