Integrated Quality Improvement Strategy in International Standard Madrasah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh sikap kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA di wilayah Tangerang Selatan, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA di wilayah Tangerang Selatan, untuk mengetahui sikap kepala sekolah yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan ex post facto. Populasi dalam penelitian adalah guru SMA di wilayah Tangerang Selatan. Sedangkan sampel penelitian sebanyak 32 guru atau dengan kata lain subjek penelitian ini adalah 32 orang guru SMA di wilayah Tangerang Selatan. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini yaitu sikap kepala sekolah dan Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini yaitu kinerja guru. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan metode analisis menggunakan Regresi Sederhana. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi linier sederhana. Sebelum dilakukan uji analisis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji liniearitas. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh bahwa nilai p korelasi antara variabel sikap kepala sekolah dengan kinerja guru sebesar 0,079. Nilai signifikansi p > 0,05 (0,079 > 0,05), karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel sikap kepala sekolah terhadap Kinerja Guru.

Menggali Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Studi Etno-Pedagogi di Suku Baduy

“…Menurut definisi konvensional, kualitas adalah menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk, seperti performasi (performance), dan estetika (esthetics). 21 Dari perspektif linguistik, kualitas bahasa laitin adalah qualis, yang berarti benar-benar. "Kualitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk atau jasa, seperti: kinerja (performance), kehandalan (reliability), mudah dalam penggunaan (easy of use), estetika (esthetics), dan lain sebagainya", kata Vincent Gaspersz dalam bukunya "Total Quality Management (TQM)".…”

Peran Asia Muslim Charity Foundation Dalam Pengembangan Manajemen Pendikan Islam di Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar

“…Manajemen pendidikan adalah proses manajemen yng berkaitan dengan organisasi pendidikan. (BUSH & SARGSYAN, 2020;Lubis et al, 2022). Sehingga fungsi dari manajemen pendidikan melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan.…”

Learning Arabic Pegon for Non-Javanese Santri at Pesantren

“…For non-Javanese students, apart from the minimal aspects of mastering the Javanese language, many of them have never even known Javanese language at all, as well as the constraints of tradition placing it in the problem of acceptance of Arabic language learning which is hampered (Huda, 2017;Hula, 2022;Jahuri, 2022). Rule in this context, concerns the difficulty of breaking away from the habits practised so far that tend to be maintained so that it is difficult to accept new cultures, including learning other regional languages (Ibrahim et al, 2022;Lubis et al, 2022). The problem of acceptance of learning Arabic lies in difficulty in understanding Arabic and other obstacles such as low interest in learning.…”