Inhibitory Content  Of Salam  Leaves  Extract (Eugenia Polyantha Wight) And Identification Of Contaminated Bacteria Colonies In Dental Brush

Putri, Megananda Hiranya; Nurjanah, Neneng; Herijulianti, Eliza; Utami, Ulfah

doi:10.34011/jtgm.v1i2.916

“…Jika terdapat fluoride di email, yang lebih resisten terhadap serangan demineralisasiberikutnya daripada email normal. 10 Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), menyebutkan bahwa 93% anak usia dini, yakni dalam rentang usia 5-6 tahun mengalami gigi berlubang. Ini berarti hanya 7% anak di Indonesua yang bebas dari masalah karies gigi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien AN.TM(15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa (Vital)

Rahmawati,

Herijulianti,

Laut

et al. 2021

JKS

0

View full text Add to dashboard Cite

Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit pada jaringan keras gigi yang di tandai oleh rusak nya email dan dentin di sebabkan oleh aktivitas metabolism bakteri dalam plak. Akibat dari karies yang tidak dirawat akan menyebabkan lubang gigi menjadi lebih besar dan dalam, dan akhirnya akan menyebabkan gigi mati. Gigi yang sudah mati akan menghasilkan gas yang berasal dari hasil metabolisme mikriorganisme, dari gas tersebut akan mengakibatkan bau yang tidak sedap. Halitosis merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan nafas tidak sedap yang berasal baik dari rongga mulut maupun diluar rongga mulut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang asuhan kesehatan gigi dan mulut pada responden usia 15 tahun dengan kasus karies mencapai pulpa. Data penelitian disajikan dengan konsep asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari proses pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, sampai evaluasi. Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut yang sudah dilakukan, terdapat 3 kebutuhan dasar manusia pada klien yang tidak terpenuhi yaitu tidak terpenuhinya kesan wajah yang sehat karena adanya halitosis, tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi-geligi yang baik karena memiliki karies mencapai pulpa serta tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulutnya dikarenakan kurangnya tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulut. Hasil evaluasi menunjukan bahwa terdapat 2 kebutuhan manusia pada klien sudah terpenuhi kembali dan 1 kebutuhan dasar manusia hanya terpenuhi sebagian.

show abstract

“…Jika terdapat fluoride di email, yang lebih resisten terhadap serangan demineralisasiberikutnya daripada email normal. 10 Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), menyebutkan bahwa 93% anak usia dini, yakni dalam rentang usia 5-6 tahun mengalami gigi berlubang. Ini berarti hanya 7% anak di Indonesua yang bebas dari masalah karies gigi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Tn.Tm (15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa

Rahmawati,

Herijulianti

2021

JKS

0

View full text Add to dashboard Cite

Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit pada jaringan keras gigi yang di tandai oleh rusak nya email dan dentin di sebabkan oleh aktivitas metabolism bakteri dalam plak. Akibat dari karies yang tidak dirawat akan menyebabkan lubang gigi menjadi lebih besar dan dalam, dan akhirnya akan menyebabkan gigi mati. Gigi yang sudah mati akan menghasilkan gas yang berasal dari hasil metabolisme mikriorganisme, dari gas tersebut akan mengakibatkan bau yang tidak sedap. Halitosis merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan nafas tidak sedap yang berasal baik dari rongga mulut maupun diluar rongga mulut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang asuhan kesehatan gigi dan mulut pada responden usia 15 tahun dengan kasus karies mencapai pulpa. Data penelitian disajikan dengan konsep asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari proses pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, sampai evaluasi. Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut yang sudah dilakukan, terdapat 3 kebutuhan dasar manusia pada klien yang tidak terpenuhi yaitu tidak terpenuhinya kesan wajah yang sehat karena adanya halitosis, tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi-geligi yang baik karena memiliki karies mencapai pulpa serta tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulutnya dikarenakan kurangnya tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulut. Hasil evaluasi menunjukan bahwa terdapat 2 kebutuhan manusia pada klien sudah terpenuhi kembali dan 1 kebutuhan dasar manusia hanya terpenuhi sebagian.

show abstract

“…Jika terdapat fluoride di email, yang lebih resisten terhadap serangan demineralisasiberikutnya daripada email normal. 10 Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), menyebutkan bahwa 93% anak usia dini, yakni dalam rentang usia 5-6 tahun mengalami gigi berlubang. Ini berarti hanya 7% anak di Indonesua yang bebas dari masalah karies gigi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Tn.Tm (15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa

Rahmawati,

Herijulianti

2021

JKS

0

View full text Add to dashboard Cite

Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit pada jaringan keras gigi yang di tandai oleh rusak nya email dan dentin di sebabkan oleh aktivitas metabolism bakteri dalam plak. Akibat dari karies yang tidak dirawat akan menyebabkan lubang gigi menjadi lebih besar dan dalam, dan akhirnya akan menyebabkan gigi mati. Gigi yang sudah mati akan menghasilkan gas yang berasal dari hasil metabolisme mikriorganisme, dari gas tersebut akan mengakibatkan bau yang tidak sedap. Halitosis merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan nafas tidak sedap yang berasal baik dari rongga mulut maupun diluar rongga mulut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang asuhan kesehatan gigi dan mulut pada responden usia 15 tahun dengan kasus karies mencapai pulpa. Data penelitian disajikan dengan konsep asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari proses pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, sampai evaluasi. Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut yang sudah dilakukan, terdapat 3 kebutuhan dasar manusia pada klien yang tidak terpenuhi yaitu tidak terpenuhinya kesan wajah yang sehat karena adanya halitosis, tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi-geligi yang baik karena memiliki karies mencapai pulpa serta tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulutnya dikarenakan kurangnya tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulut. Hasil evaluasi menunjukan bahwa terdapat 2 kebutuhan manusia pada klien sudah terpenuhi kembali dan 1 kebutuhan dasar manusia hanya terpenuhi sebagian.

show abstract

Inhibitory Content Of Salam Leaves Extract (Eugenia Polyantha Wight) And Identification Of Contaminated Bacteria Colonies In Dental Brush

Cited by 3 publications

References 0 publications

Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien AN.TM(15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa (Vital)

Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien AN.TM(15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa (Vital)

Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Tn.Tm (15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa

Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Tn.Tm (15 Thn) Dengan Kasus Karies Gigi Mencapai Pulpa

Contact Info

Product

Resources

About