2021
DOI: 10.1016/j.socscimed.2021.113810
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Influence of enhanced nutrition and psychosocial stimulation in early childhood on cognitive functioning and psychological well-being in Guatemalan adults

Abstract: Rationale Early-life nutrition interventions in low and middle-income countries have demonstrated long-term benefits on cognitive skills, however, their influence on socioemotional outcomes has not been fully explored. Moreover, the mediating processes through which nutrition intervention effects operate and are maintained over time are understudied. Methods We followed-up a cohort of Guatemalan adults who participated as children in a community randomized food-suppleme… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
5
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 65 publications
0
5
0
3
Order By: Relevance
“…EF has also been shown to correlate with highly critical health outcomes, such as better chronic disease prevention, superior treatment adherence, and higher psychological well-being ( Luerssen and Ayduk, 2017 ; Ramírez-Luzuriaga et al, 2021 ). In the domain of health behaviors that require impulse control, such as eating, weaker EF has been associated with more impulsive behaviors and obesity ( Capelli et al, 2019 ; Diamond, 2013 ; Hoffman et al, 2012 ) Following this reasoning, we posit that beyond positively contributing to health decision-making, stronger EF enables individuals to engage in flexible thinking and overcome the reduced level of public trust inherent in the current COVID-19 infodemic.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…EF has also been shown to correlate with highly critical health outcomes, such as better chronic disease prevention, superior treatment adherence, and higher psychological well-being ( Luerssen and Ayduk, 2017 ; Ramírez-Luzuriaga et al, 2021 ). In the domain of health behaviors that require impulse control, such as eating, weaker EF has been associated with more impulsive behaviors and obesity ( Capelli et al, 2019 ; Diamond, 2013 ; Hoffman et al, 2012 ) Following this reasoning, we posit that beyond positively contributing to health decision-making, stronger EF enables individuals to engage in flexible thinking and overcome the reduced level of public trust inherent in the current COVID-19 infodemic.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Stimulasi yang jarang dilakukan dapat meyebabkan gangguan tumbuh kembang yang permanen (Ina & Septiani, 2020). Semakin sering melakukan stimulasi pada anak-anak sesuai dengan tahapan usianya akan membentuk perkembangan anak sesuai dengan karakteristiknya (Ramírez-Luzuriaga et al, 2021;Rantina, Hasmalena, & Karmila Nengsih, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keluarga sangat memiliki peranan penting dalam pemberian stimulasi perkembangan motorik kepada anaknya khususnya ibu dalam mencegah keterlambatan perkembangan anak mereka (Ayuba, 2015;Entoh et al, 2020;Labir, Sulisnadewi, & Sumirta, 2016;Rahmawati, 2019;Rukmini, 2019). Proses tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh kondisi keluarga latar belakang seperti tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan dan pendapatan orang tua, jumlah saudara dan jenis kelamin, latar belakang budaya, adat istiadat, agama dan asupan gizi seimbang (Prado et al, 2017;Ramírez-Luzuriaga et al, 2021;Rantina et al, 2021). Masalah tumbuh kembang pada anak dapat disebabkan juga oleh faktor genetik dan faktor lingkungan karena kebutuhan dasar tumbuh kembang anak yang tidak tercukupi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kurangnya stimulasi dapat mengakibatkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Hal ini sejalan dengan pendapat (María J. Ramírez-Luzuriagaa, Ann M. DiGirolamob, Reynaldo Martorella,c, Manuel Ramírez-Zead, Rachel Waforda,c, 2021) bahwa stimulasi yang diperoleh dari lingkungan keluarga selama anak-anak sesuai dengan tahapan usia nya terutama pada aspek sosial dan intelektual akan membentuk perkembangan anak sesuai dengan karakteristiknya. Terdapat banyak faktor menurut Soetjningsih yang menyebabkan dan berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti latar belakang pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, jumlah saudara dan perbedaan jenis kelamin dalam anggota keluarga, kepribadian ayah/ibu yang dipengaruhi dari latar belakang budaya, adat istiadat, agama , dan bias disebabkan karena urbanisasi dan kehidupan politik (Eko Suryani, 2016) Tumbuh kembang pada setiap anak perlu diperoleh dari proses pengasuhan, perlindungan serta stimulasi rutin terutama pada usia balita.…”
Section: Pendahuluanunclassified