Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lidah buaya (Aloe vera) dalam ransum terhadap produktivitas broiler pejantan. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola searah dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test. Materi yang digunakan adalah 100 ekor DOC jantan yang dipelihara selama 35 hari dalam 20 petak kandang dengan 5 ulangan yang terdiri dari 5 ekor ayam per unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu T0 = Ransum komersial (kontrol), T1 = ransum komersial dan lidah buaya 0,75%, T2 = ransum komersial dan lidah buaya 1,5%, T3 = ransum komersial dan lidah buaya 2%. Peubah yang diteliti yaitu konsumsi ransum, bobot badan, feed convertion ratio (FCR), dan persentase karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lidah buaya T3 sebanyak 2% dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan, FCR, persentase karkas, dan konsumsi ransum dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian lidah buaya sebanyak 2% dan 0,75% dalam ransum merupakan level yang paling baik berdasarkan pada pertambahan bobot badan harian, persentase karkas, dan FCR.