2020
DOI: 10.1088/1755-1315/404/1/012084
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Increasing economic value of mondol and thorn stingray skin through the processing of commercial leather creative products

Abstract: The aim of the study was to compare the total economic value, added-value, consumer preferences and the superiority of commercial products developed from mondol and thorn stingray skins. The stingray skins were processed into wallet and women products and this processing increased the value of mondol and thorn sink up to 1,650,000 and IDR 2,300,000, respectively. Survey on customer preferences found that the model, colour, quality, price and purchasing power of commercial products from thorn stingray more pref… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
6

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(12 citation statements)
references
References 1 publication
0
6
0
6
Order By: Relevance
“…Di bidang pangan, daging ikan pari diolah menjadi daging asap, dendeng kering asin, abon dan lainnya, akan tetapi kurang disukai konsumen karena mengandung amoniak (bau pesing) (Rositasari et al 2018). Bau pesing yang dihasilkan menjadikan ikan pari dijual dengan harga murah, berkisar antara Rp5.000-7.500/kg (Sahubawa et al 2018). Pada produk nonkonsumsi, ikan pari dapat dimanfaatkan kulitnya menjadi produk kreatif yang menarik karena memiliki manikmanik dan mutiara di permukaan dengan nilai jual sangat tinggi (2 -3 kali harga produk kulit konvensional/kulit sapi).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Di bidang pangan, daging ikan pari diolah menjadi daging asap, dendeng kering asin, abon dan lainnya, akan tetapi kurang disukai konsumen karena mengandung amoniak (bau pesing) (Rositasari et al 2018). Bau pesing yang dihasilkan menjadikan ikan pari dijual dengan harga murah, berkisar antara Rp5.000-7.500/kg (Sahubawa et al 2018). Pada produk nonkonsumsi, ikan pari dapat dimanfaatkan kulitnya menjadi produk kreatif yang menarik karena memiliki manikmanik dan mutiara di permukaan dengan nilai jual sangat tinggi (2 -3 kali harga produk kulit konvensional/kulit sapi).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rositasari et al (2018) menyatakan bahwa produk kreatif kulit pari yang paling banyak diminati konsumen (terutama di pasar Daerah Istimewa Yogyakarta) adalah dompet (51%), gantungan kunci (22%), cover HP (10%), ikat pinggang (7%), tas (3%) dan lain-lain (7%). Sahubawa et al (2018) serta Sahubawa dan Pertiwiningrum (2020) menyatakan bahwa produk kreatif kulit ikan (kulit pari, kakap, nila, gurami dan sejenisnya yang memiliki sisik) ternyata nilai tambah dan nilai jual sangat tinggi karena produknya sangat menarik (eksotis dan luks) dibandingkan produk kulit konvensional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations