“…Sistem stek pucuk merupakan salah satu cara perbanyakan vegetatif yang efisien dan berbiaya murah. Berbagai jenis Meliaceae telah sukses diperbanyak dengan cara stek, contohnya Khaya anthotheca, K. ivorensis, K. senegalensis, Entandrophragma angolense, dan E. utile (Barbosa Filho et al, 2016;de Vasconcelos, Valeri, Martins, Biagiotti, & Perez, 2016;Owusu, Opuni-Frimpong, & Antwi-Boasiako, 2014;Ky-Dembele et al, 2011;Opuku, Opuni-Frimpong, & Adomako, 2008) Keberhasilan stek dipengaruhi oleh faktor internal (tanaman) dan eksternal (lingkungan). Faktor bahan tanaman ditentukan oleh karakter genetik, kandungan cadangan makanan, ketersediaan air, hormon endogen, tingkat juvenil dan umur tanaman.…”