2016
DOI: 10.21082/jae.v21n2.2003.175-195
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Impor Jagung: Perlukah Tarif Impor Diberlakukan? Jawaban Analisis Simulasi

Abstract: The Ministry of Agriculture has been considering a new proposal for imposing tariffs on a number of imported food commodities, including corn. This paper aims at addressing the following questions: (1) Is there a strong reason for the government to impose import tariff on corn? (2) If so, then what level of tariff is needed? (3) what are the determinants for defining an optimum tariff? The analytical results indicate that corn farming in Indonesia is profitable and able to compete with imported corns, as its n… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2019
2019
2020
2020

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Menurut (Erwidodo et al 2003), usaha tani jagung mampu memberikan keuntungan bersih pada kisaran 29%-35%, dan mampu bersaing dengan jagung impor. Dengan demikian, tidak ada alasan yang kuat bagi pemerintah untuk memberlakukan tarif impor jagung pada saat ini.…”
Section: Alternatif Kebijakan Kenaikan Tarif Imporunclassified
“…Menurut (Erwidodo et al 2003), usaha tani jagung mampu memberikan keuntungan bersih pada kisaran 29%-35%, dan mampu bersaing dengan jagung impor. Dengan demikian, tidak ada alasan yang kuat bagi pemerintah untuk memberlakukan tarif impor jagung pada saat ini.…”
Section: Alternatif Kebijakan Kenaikan Tarif Imporunclassified
“…Industri pengolahan jagung dan peternak mandiri, jagung digunakan sebagai bahan baku (intermediate input), dimana proporsinya dalam komposisi pakan rata-rata sebesar 54.00 persen untuk pakan pedaging, 47.14 persen ayam petelur (Tangendjaja et al 2002). Menurut (Erwidodo et al 2003), karena selain harganya relatif murah, jagung mengandung kadar kalori relatif tinggi dan merupakan sumber protein dengan kandungan asam amino yang lengkap. Perkembangan industri pakan, industri pangan dan peternak mandiri, menyebabkan kebutuhan akan jagung terus meningkat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…According to Erwidodo et al (2003), maize farming business are able to provide net profits in the range of 29-35%, and to compete with imported maize. Thus, there is no strong reason for the government to impose maize import tariffs at this time.…”
Section: Alternative Policies For Increasing Import Tariff By 5%mentioning
confidence: 99%