2019
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i2.547
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini di Kelompok Bermain RABBANI

Abstract: Penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini di Kelompok Bermain Rabbani yang meliputi: (1) perencanaan pembelajaran; (2) proses pembelajaran; (3) evaluasi; dan (4) kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologis. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Bermain Rabbani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran pendidikan karakter dituangkan da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…23 Dalam penjelasannya lebih lanjut, Schmitt mengatakan kohesi sosial dipandang sebagai karakter masyarakat yang berkaitan dengan hubungan antara unit-unit sosial seperti individu, kelompok, dan lembaga-lembaga asosiasi, selain itu kohesi sosial bermakna proses pengembangan masyarakat yang sedang berlangsung meliputi nilai-nilai kebersamaan, tantangan dan kesempatan yang setara dalam masyarakat berdasarkan sikap percaya, harapan di antara masyarakat. 24 Dalam tulisan ini akan diuraikan terlebih dahulu istilah-istilah yang berhubungan dengan judul penelitian mengenai "Toleransi Dalam Masyarakat Plural Melalui Kompetensi Penyuluh Agama Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Spencer (1993), 25 Imran dan Ganang (1999), serta . 26 Kedua, memberikan penekanan khusus bahwa kompetensi terdiri dari perpaduan berbagai unsur seperti karakteristik personal, pengetahuan, sikap dan keterampilan yang sangat dibutuhkan seseorang dalam melakukan pekerjaannya.…”
Section: Baeti Rohmanunclassified
“…23 Dalam penjelasannya lebih lanjut, Schmitt mengatakan kohesi sosial dipandang sebagai karakter masyarakat yang berkaitan dengan hubungan antara unit-unit sosial seperti individu, kelompok, dan lembaga-lembaga asosiasi, selain itu kohesi sosial bermakna proses pengembangan masyarakat yang sedang berlangsung meliputi nilai-nilai kebersamaan, tantangan dan kesempatan yang setara dalam masyarakat berdasarkan sikap percaya, harapan di antara masyarakat. 24 Dalam tulisan ini akan diuraikan terlebih dahulu istilah-istilah yang berhubungan dengan judul penelitian mengenai "Toleransi Dalam Masyarakat Plural Melalui Kompetensi Penyuluh Agama Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Spencer (1993), 25 Imran dan Ganang (1999), serta . 26 Kedua, memberikan penekanan khusus bahwa kompetensi terdiri dari perpaduan berbagai unsur seperti karakteristik personal, pengetahuan, sikap dan keterampilan yang sangat dibutuhkan seseorang dalam melakukan pekerjaannya.…”
Section: Baeti Rohmanunclassified
“…Keberhasilan dan kemajuan sebuah negara memiliki keterkaitan dengan bagaimana karakter warga negaranya. Kemajuan sebuah negara tidak hanya didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kualitas di bidang akademik saja, tetapi juga dari sumber daya manusia yang memiliki kualitas dalam kepribadiannya, seperti tanggung jawab, mandiri dan inovatif (Mayasarokh & Rohman, 2019). Oleh sebab itu, pembangunan sumber daya manusia dengan menanamkan pendidikan karakter pada generasi muda akan mampu meningkatkan kualitas masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan moral yang kuat.…”
Section: Pendahuluanunclassified