2020
DOI: 10.26699/jnk.v7i1.art.p143-150
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Kegiatan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya dalam Upaya Pencegahan Triad KRR di Pusat Informasi dan Konseling Remaja

Abstract: Introduction : Perilaku remaja banyak yang berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Dalam kondisi semacam ini  remaja membutuhkan informasi mengenai kesehatan reproduksi, aktifitas yang bermanfaat dan menjadi kreatif. PIK Remaja BPMP & KB Kabupaten Sumenep merupakan tempat remaja mendapatkan informasi yang benar, tepat dan objektif tentang TRIAD KRR dengan informasi yang positif dan tempat peningkatan life skill yang bermanfaat bagi kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pelaks… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

5
3

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 2 publications
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Maknanya tindakan itu dilakukan selama dalam pengawasan, sehingga perlu terus dilakukan pemantauan agar perubahan perilaku bersifat menetap. Perubahan perilaku individu menjadi optimal jika perubahan terjadi melalui proses kesadaran dalam diri individu, dimana perilaku yang baru dianggap bernilai positif bagi individu setelah diaplikasikan dengan tindakan individu dapat menjadi lebih baik (Azwar, 2013) Hasil dari penelitian juga didukung dengan pendidikan responden yang sebagian besar berpendidikan SLTA dan diploma/sarjana dimana ssecara umum seseorang dengan pendidikan yang lebih tinggi akan memiliki pengetahuan yang lebih luas (Permatasari & Suprayitno, 2020). Seseorang dengan pendidikan yang lebih tinggi apabila di berikan stimulus tentang pendidikan kesehatan maka akan bersikap terhadap stimulus yang telah diberikan, sehingga sikap sejalan dengan pengetahuan kesehatan yang dimiliki seseorang, menurut Daniel Tolossa (2014) rendahnya pengetahuan seseorang tentang TB dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap kesehatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Maknanya tindakan itu dilakukan selama dalam pengawasan, sehingga perlu terus dilakukan pemantauan agar perubahan perilaku bersifat menetap. Perubahan perilaku individu menjadi optimal jika perubahan terjadi melalui proses kesadaran dalam diri individu, dimana perilaku yang baru dianggap bernilai positif bagi individu setelah diaplikasikan dengan tindakan individu dapat menjadi lebih baik (Azwar, 2013) Hasil dari penelitian juga didukung dengan pendidikan responden yang sebagian besar berpendidikan SLTA dan diploma/sarjana dimana ssecara umum seseorang dengan pendidikan yang lebih tinggi akan memiliki pengetahuan yang lebih luas (Permatasari & Suprayitno, 2020). Seseorang dengan pendidikan yang lebih tinggi apabila di berikan stimulus tentang pendidikan kesehatan maka akan bersikap terhadap stimulus yang telah diberikan, sehingga sikap sejalan dengan pengetahuan kesehatan yang dimiliki seseorang, menurut Daniel Tolossa (2014) rendahnya pengetahuan seseorang tentang TB dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap kesehatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seiring bertambahnya usia, sistem saraf Anda menjadi lebih lengkap dan keterampilan Anda meningkat. Sebagai orang dewasa, mereka mengalami adaptasi biologis terhadap lingkungan mereka, menghasilkan perubahan kualitatif dalam struktur kognitif mereka (Permatasari & Suprayitno, 2020).…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Angka ini berbeda jauh dengan eropa yang hanya 25% wanita pernah mengalami keputihan. Akibat yang dapat ditimbulkan dari keputihan ini antara lain adalah penyakit kehamilan ektopik, infertil dan juga merupakan salah satu gejala dari kanker serviks [6]…”
Section: Pendahuluanunclassified