2021
DOI: 10.31315/jik.v19i2.4609
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identitas Keindonesiaan dalam Pidato Soekarno pada 1 Juni 1945

Abstract: Kolonialisme menghilangkan jati diri dan kepribadian Indonesia, karena penjajahan identik dengan hegemoni kebudayaan dan pemikiran stereotip. Untuk melawan praktik ini, Soekarno telah merintis pemikiran yang menonjolkan identitas bangsa Indonesia. Kristalisasi pemikiran ini tertuang dalam pidato 1 Juni 1945. Tujuan dari penelitian untuk membongkar third space of communication pidato Soekarno dalam membangun identitas bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis hermeneutika untuk mengetahui usaha apa … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 24 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Padahal bangsa Indonesia inheren memiliki nilai kultur harmonisasi dalam praktik politik -di mana hal ini dapat dilacak melalui tulisan para pujangga terdahulu di Jawa (Sujoko, 2021). Begitu juga Pancasila sebagai falsafah bangsa yang menghendaki nilai gotong-royong (Sujoko et al, 2021) dalam praktik komunikasi politik, bukan narasi kebencian seperti yang ada sekarang ini.…”
Section: Re-order Komunikasi Politik DI Media Sosialunclassified
“…Padahal bangsa Indonesia inheren memiliki nilai kultur harmonisasi dalam praktik politik -di mana hal ini dapat dilacak melalui tulisan para pujangga terdahulu di Jawa (Sujoko, 2021). Begitu juga Pancasila sebagai falsafah bangsa yang menghendaki nilai gotong-royong (Sujoko et al, 2021) dalam praktik komunikasi politik, bukan narasi kebencian seperti yang ada sekarang ini.…”
Section: Re-order Komunikasi Politik DI Media Sosialunclassified
“…This condition refers to Prianti (2018), who argues that suits are a legacy of the Dutch occupation closely related to the colonial culture. Sujoko et al (2021) argue that western colonialismimperialism has made the indigenous people of Indonesia inlander, who, at the same time, destroy the country's natural resources. This explanation shows that political criticism of the @GejayanMemanggil Instagram account aims to describe the political elites and oligarchy as superior to the people and health workers during the Covid-19 pandemic.…”
Section: Pandemicmentioning
confidence: 99%