2020
DOI: 10.30647/jip.v25i1.1330
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Potensi Pengembangan Pariwisata Halal Di Desa Wisata Lebak Muncang Kabupaten Bandung

Abstract: Perkembangan pariwisata halal, berkaitan erat dengan jumlah populasi umat Islam (muslim) dunia yang mengalami kenaikan signifikan dan berdampak pada kebutuhan wisata halal. Desa Wisata Lebak Muncang, Ciwidey merupakan salah satu desa wisata yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang  memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak dengan mayoritas penduduk beragama Islam (muslim), dimana dalam aktivitas sehari-hari masyarakatnya dipengaruhi oleh aturan agama Islam (Syariah). Hal ini jika dikaitkan dengan pari… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 4 publications
(5 reference statements)
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Memiliki keindahan alam dan potensi sebagai tempat wisata, Desa Lebakmuncang ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh pemerintah Kabupaten Bandung melalui SK Bupati pada tanggal 2 Februari 2011. Desa Wisata Lebakmuncang menawarkan paket wisata yang berbasis pendidikan dengan atraksi yang ditawarkan yaitu program home stay (Live In), Edukasi Pertanian, Tracking, Tempat Olahan Makanan, dan Pentas Seni Budaya (Shafira, 2020) (1).…”
Section: Aunclassified
“…Memiliki keindahan alam dan potensi sebagai tempat wisata, Desa Lebakmuncang ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh pemerintah Kabupaten Bandung melalui SK Bupati pada tanggal 2 Februari 2011. Desa Wisata Lebakmuncang menawarkan paket wisata yang berbasis pendidikan dengan atraksi yang ditawarkan yaitu program home stay (Live In), Edukasi Pertanian, Tracking, Tempat Olahan Makanan, dan Pentas Seni Budaya (Shafira, 2020) (1).…”
Section: Aunclassified
“…Based on the results of the literature study, it occurred in the Province of West Nusa Tenggara, Bandung, and Bangkalan Regency. Minardi et al (2021), Suryana & Utomo (2020), Nasik (2019), Santoso & Argubi (2018), Suparmin & Yusrizal (2018) and Fahham (2017) reveal that the challenges of developing halal tourism in Indonesia are due to the absence of comprehensive regulations regarding a set of laws and regulations regarding the development of halal tourism in Indonesia,…”
Section: Barriers and Challenges To Halal Tourism Developmentmentioning
confidence: 99%
“…Silima-lima Waterfall is very suitable to be managed as a halal tourist attraction because Silimalima Waterfall has unspoiled natural tourism potential with the uniqueness of its waterfall. The uniqueness will give a unique experience too which is important in halal tourism as part of services (Suryana & Utomo, 2020).…”
Section: Potential Of Silima-lima Waterfall As Halal Tourismmentioning
confidence: 99%