Identifikasi Ketebalan Tanah Gambut Berdasarkan Nilai Resistivitas 3D: Studi Kasus Daerah Tempat Pembuangan Akhir Batu Layang Kota Pontianak

Abstract

AbstrakIdentifikasi ketebalan tanah gambut telah berhasil dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Informasi ini sangat penting untuk mitigasi penyebaran lindi dan proses pengembangan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir Batu Layang. Pada penelitian ini, dibuat 6 buah lintasan yang memiliki panjang masing-masing 117 m dengan tiga lintasan memotong tiga lintasan lainnya. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai resistivitas pada lokasi penelitian sebesar (1,0703 -706,6) Ωm. Tanah gambut diidentifikasi pada kedalaman (4 -7,6) m dengan nilai resistivitas sebesar (40 -706,6) Ωm. Hasil ini telah divalidasi dengan sampel tanah yang diambil dari dua titik pengeboran hingga kedalaman 5 m. Berdasarkan hasil pengeboran tersebut, ketebalan tanah gambut sebesar 4 m dan 4,5 m. Selanjutnya, dari penampang resistivitas 2D, dibuat model resistivitas 3D menggunakan metode interpolasi inverse distance. Model resisitivtas 3D memberikan informasi sebaran ketebalan tanah gambut pada lokasi penelitian.

Identifikasi Kedalaman Lapisan Tanah Keras Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis (Studi Kasus: Jalan Perdana Kota Pontianak)

“…Keberadaaan lapisan gambut diketahui terdapat di permukaan dengan ketebalan tertentu. Ketebalan tanah gambut bervariasi mulai dari 4 m [1] hingga 8,68 m [2] dan mencapai kedalaman 16 m [3]. Persoalan yang muncul pada lahan gambut yang dianggap lunak adalah dalam hal perancangan pondasi.…”

“…Metode ini dianggap cukup efektif untuk mengidentifikasi litologi bawah permukaan [7], gerakan tanah [8] maupun keberadaan air tanah [9]. Kedalaman lapisan keras akan teridentifikasi dengan melihat batas lapisan yang akan ditunjukkan oleh adanya kontras nilai tahanan jenis dengan lapisan gambut yang berada di atasnya [1]. Informasi kedalaman tanah keras diharapkan dapat membantu untuk memperkirakan kedalaman pondasi agar dapat mencapai lapisan tanah keras tersebut karena dianggap lebih solid.…”

Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Untuk Mengidentifikasi Lapisan Bawah Permukaan Jalan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya

“…Jalan raya yang dibangun di lahan gambut atau lapisan yang tidak kompak diprediksi akan lebih cepat mengalami kerusakan.Misalnya jalan yang dibangun di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Hal ini disebabkan karena tanah gambut memiliki struktur yang bersifatcompressible, yaitu lapisan yang memiliki potensi untuk mengalami settlement atau penurunan, apalagi jika selalu diberi beban atas di permukaan lapisan tersebut (Muliadi et al, 2019).…”

Model 3D Sebaran Lindi pada Lapisan Tanah di Area TPA Batulayang Pontianak Berdasarkan Nilai Resistivitas

“…Model resistivitas 3D diperoleh dengan menggabungkan enam buah lintasan yang diinterpolasi menggunakan metode inverse distance. Metode ini telah berhasil diterapkan untuk memperoleh model 3D lapisan tanah gambut (Muliadi, Zulfian, & Muhardi, 2019). Model 3D dapat menggambarkan sebaran lindi dari berbagai arah, baik secara lateral maupun vertikal.…”

“…Batas tersebut merupakan antarmuka pertemuan lapisan yang terkontaminasi lindi dengan lapisan yang tidak terkontaminasi lindi. Lapisan ini diinterpretasi berupa lempung pasiran dan pasir, yang memiliki porositas tinggi dan menjadi tempat terakumulasinya lindi (Muliadi et al, 2019).…”