Identifikasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya siswa yang tidak dapat menyelesaikan soal pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dan rendahnya kemampuan siswa dalam mengaitkan masalah dengan kehidupan sehari-hari atau yang bersifat kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X Madrasah Aliyah di Cianjur yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Instrumen untuk mendapatkan data itu sendiri dilakukan dengan tes yang diberikan kepada siswa berupa lembar soal yang berisi 5 butir soal dengan soal yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalahkesalahan yang paling sering dilakukan siswa yakni: 1) Siswa tidak menjawab soal 5%, 2) Siswa tidak dapat membuat model matematika 5%, 3) Siswa salah membuat model matematika 10%, 4) Siswa salah melakukan eliminasi 10%, 5) Siswa salah menuliskan tanda operasi pada persamaan untuk dieliminasi 5%, 6) Siswa salah menghitung pada saat mengeliminasi 30%, 7) Siswa salah membuat persamaan baru untuk disubstitusikan20%, 8) Siswa salah memasukan nilai substitusi 25%, dan 9) Siswa salah mengitung pada saat mensubstitusi 40%. dalam menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel.

Learning System of Linear Equations With Aptitude Treatment Interaction Model for Vocational High School

“…Mistakes often originate during mathematical modeling, where students struggle to determine the appropriate method to address the problem. This issue becomes evident when they perform arithmetic operations using methods such as substitution or elimination (Supartinah & Hidayat, 2021). Additionally, some students memorize the completion steps without comprehending the underlying process, leading to further challenges (Rita et al, 2021).…”

Pengaruh Adversity Quotient terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa di SMA Negeri 5 Karawang

“…Dalam hal ini adversity quotient dengan persepsi siswa terhadap soal berbasis HOTS yang sulit. Supardi dalamSupartinah & Hidayat (2021) juga mengatakan bahwa keberhasilan belajar itu bergantung pada bagaimana cara siswa dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi.…”

Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa MTs Plus As-Sa’idah pada Materi Aljabar

“…Belajar konsep merupakan hal yang paling mendasar dalam proses belajar matematika, oleh karena itu seorang guru dalam mengajarkan sebuah konsep harus beracuan pada sebuah tujuan yang harus dicapai (Septian & Rahayu, 2021;Sugiarni & Ifanda, 2020). Konsep matematika yang sangat kompleks cukup sulit bahkan tidak bisa dipahami, apabila konsep yang lebih sederhana belum bisa dipahami dan cerna oleh siswa (Supartinah & Hidayat, 2021).…”