2022
DOI: 10.31949/dm.v4i1.2002
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Adversity Quotient terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa di SMA Negeri 5 Karawang

Rivqy Ramadhani Putra Dipha Dipha

Abstract: Siswa dituntut untuk memiliki 3 kemampuan penting dalam pembelajaran matematika, di antaranya adalah kemampuan berpikir kritis,  kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir kreatif, ketiganya dikenal sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi atau biasa disebut dengan High Order Thinkng Skills (HOTS). Namun sayang banyak peserta didik malah memiliki persepsi bahwa soal HOTS adalah soal yang suit untuk diselesaikan. Penyelesaian soal berbasis HOTS yang kompleks tersebut dirasa erat kaitannya dengan kema… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan temuan yang dilakukan oleh (Rachmat, 2021) menunjukkan bahwa tipe camper lebih banyak didapatkan pada penelitian yang dilakukan olehnya, disamping itu menurut Rachmat dalam (Mayasari, 2021) bahwa itu tidak terdapat pengaruh langsung AQ terhadap prestasi belajar matematika yang dapat disimpulkan bahwa AQ tidak terlalu sepenuhnya berkaitan dengan kemampuan matematis siswa dalam menjawab soal-soal matematika. Selain itu, tingginya tingkatan AQ yang dimiliki siswa tidak selalu menjamin bahwa ia bisa menyelesaikan tantangan yang dihadapinya terkhusus dalam pembelajaran matematika (Dipha, 2022).…”
Section: Gambar 3 Contoh Soalunclassified
“…Sejalan dengan temuan yang dilakukan oleh (Rachmat, 2021) menunjukkan bahwa tipe camper lebih banyak didapatkan pada penelitian yang dilakukan olehnya, disamping itu menurut Rachmat dalam (Mayasari, 2021) bahwa itu tidak terdapat pengaruh langsung AQ terhadap prestasi belajar matematika yang dapat disimpulkan bahwa AQ tidak terlalu sepenuhnya berkaitan dengan kemampuan matematis siswa dalam menjawab soal-soal matematika. Selain itu, tingginya tingkatan AQ yang dimiliki siswa tidak selalu menjamin bahwa ia bisa menyelesaikan tantangan yang dihadapinya terkhusus dalam pembelajaran matematika (Dipha, 2022).…”
Section: Gambar 3 Contoh Soalunclassified
“…Namun, Mariani (2014) menjelaskan bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan analisis, komunikasi dan penalaran masih tergolong lemah. Hal tersebut sependapat dengan penelitian (Ramadhani & Sutirna, 2022) yang mengatakan bahwa Adversity Quotient juga tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Sehingga, sejalan dengan penelitian (Sari et al, 2018) yang menunjukkan kelancaran prosedural matematis siswa termasuk dalam kategori rendah, dikarenakan siswa masih mengalami kesulitan memecahkan soal-soal persamaan kuadrat seperti kesulitan dalam menentukan langkah yang akan digunakan dan kesulitan dalam melakukan perhitungan dengan benar.…”
Section: Pendahuluanunclassified