“…Faktor penyebab stunting secara langsung yaitu ASI eksklusif, penyakit infeksi, asupan makan, dan berat badan lahir; dan yang merupakan faktor secara tidak langsung yaitu: pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan status ekonomi keluarga. Beberapa faktor yang berhubungan dengan stunting berdasarkan hasil-hasil penelitian yang sudah ada, antara lain: asupan protein, kalsium dan fosfor (Sari, Juffrie, Nurani, & Sitaresmi, 2016), kurangnya gizi (Mitra, 2015), berat badan lahir rendah (BBLR) (Nasution, Nurdiati, & Huriyati, 2014;Sulistianingsih & Sari, 2018), pemberian ASI eksklusif (Handayani, Kapota, & Oktavianto, 2019;Sulistianingsih & Sari, 2018;Wati, 2016), durasi pemberian ASI eksklusif (Nurkarimah, Hasanah, & Bayhakki, 2018), pemanfaatan pelayanan posyandu (Nuradha, Wasaraka, Prawirohartono, & Soenarto, 2015), panjang badan lahir yang rendah, pendapatan keluarga yang rendah, pendidikan ibu yang rendah, pengetahuan gizi ibu yang kurang (Ni'mah & Nadhiroh, 2015).…”