2019
DOI: 10.35842/mr.v14i4.226
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Batita Usia 24-36 Bulan Di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul

Abstract: Latar Belakang: Pada masa balita, masalah stunting dapat menjadi masalah yang fatal jika tidak diatasi dengan baik. Dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah stunting yaitu gangguan metabolisme, menurunnya kekebalan tubuh, menurunnya kemampuan kognitif, gangguan pertumbuhan fisik, serta kualitas kerja yang tidak kompetitif. Status ASI eksklusif menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prevalensi stunting karena nutrisi yang terkandung dalam ASI merupakan salah satu faktor penting yang menentukan masa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
9
1
17

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(28 citation statements)
references
References 0 publications
1
9
1
17
Order By: Relevance
“…The percentage of stunted children who did not receive exclusive breastfeeding and nutritional status was 63.24%, which was higher than the children with normal nutritional status (36.76 %%). Similar with Handayani et al (2019) research, children who were exclusively breastfeed were less likely to experience stunting (52.30%). The statistical test results with the chi-square test showed a value of p = 0.047 (p ≤ 0.05).…”
Section: Under-five Children Parenting Pattern and Health Caresupporting
confidence: 74%
“…The percentage of stunted children who did not receive exclusive breastfeeding and nutritional status was 63.24%, which was higher than the children with normal nutritional status (36.76 %%). Similar with Handayani et al (2019) research, children who were exclusively breastfeed were less likely to experience stunting (52.30%). The statistical test results with the chi-square test showed a value of p = 0.047 (p ≤ 0.05).…”
Section: Under-five Children Parenting Pattern and Health Caresupporting
confidence: 74%
“…Dampak yang dapat ditimbulkan masalah stunting seperti gangguan pada metabolisme, menurunnya sistem kekebalan tubuh, kemampuan kognitif, gangguan pada pertumbuhan fisik, dan kualitas kerja yang tidak kompetitif. ASI eksklusif menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prevalensi stunting karena nutrisi yang terkandung dalam ASI merupakan salah satu faktor penting yang menentukan masa perkembangan anak (Handayani, Kapota & Oktavianto, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor penyebab stunting secara langsung yaitu ASI eksklusif, penyakit infeksi, asupan makan, dan berat badan lahir; dan yang merupakan faktor secara tidak langsung yaitu: pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan status ekonomi keluarga. Beberapa faktor yang berhubungan dengan stunting berdasarkan hasil-hasil penelitian yang sudah ada, antara lain: asupan protein, kalsium dan fosfor (Sari, Juffrie, Nurani, & Sitaresmi, 2016), kurangnya gizi (Mitra, 2015), berat badan lahir rendah (BBLR) (Nasution, Nurdiati, & Huriyati, 2014;Sulistianingsih & Sari, 2018), pemberian ASI eksklusif (Handayani, Kapota, & Oktavianto, 2019;Sulistianingsih & Sari, 2018;Wati, 2016), durasi pemberian ASI eksklusif (Nurkarimah, Hasanah, & Bayhakki, 2018), pemanfaatan pelayanan posyandu (Nuradha, Wasaraka, Prawirohartono, & Soenarto, 2015), panjang badan lahir yang rendah, pendapatan keluarga yang rendah, pendidikan ibu yang rendah, pengetahuan gizi ibu yang kurang (Ni'mah & Nadhiroh, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified