2021
DOI: 10.14710/jkm.v9i6.31300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Postur Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Nyeri Otot Pada Pekerja Pabrik Tahu X Di Kota Semarang

Abstract: Complaints of muscle pain are pain, heaviness, stiffness in the muscles and it can be experienced in the neck, shoulders, back, waist and other parts of the body. Generally, people who feel complaints of muscle pain originate from habits they do during work. Complaints of muscle pain can arise as a result of inappropriate work posture and a long duration of working. This study aims to analyze the correlation between work posture and work duration with complaints of muscle pain at tofu X factory workers in Sema… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(17 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Rata-rata para porter melakukan pengangkutan tanpa alat bantu dengan frekuensi pengangkutan yang tidak tetap. Menurut Listiarini (2016), berat beban 10-20 kg dianjurkan untuk pengangkutan jarak pendek tidak terlalu sering, dan beban 60 kg sudah melebihi batas pengangkutan yang telah dianjurakan. Namun tidak jarang para porter melakukan pengangkutan dengan beban lebih dari seharusnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Rata-rata para porter melakukan pengangkutan tanpa alat bantu dengan frekuensi pengangkutan yang tidak tetap. Menurut Listiarini (2016), berat beban 10-20 kg dianjurkan untuk pengangkutan jarak pendek tidak terlalu sering, dan beban 60 kg sudah melebihi batas pengangkutan yang telah dianjurakan. Namun tidak jarang para porter melakukan pengangkutan dengan beban lebih dari seharusnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Letak keluhan mayoritas pada bahu dan leher yakni sebanyak 50%, sedangkan 35% mengalami nyeri pada area punggung, dan sisanya yaitu 15% mengalami keluhan pada ekstremitas bawah. Menurut Listiarini (2016), pekerjaan angkatangkut beban lebih beresiko terkena cidera atau nyeri otot, apalagi karyawan yang tidak memiliki kebiasaan olahraga akan beresiko lebih tinggi. Maka dari itu tim pelaksana kegiatan perlu memberikan edukasi terkait program fisioterapi berupa pencegahan dan penanganan musculoskeletal disorder terhadap porter.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini sesuai dengan teori bahwa pemberian istirahat yang cukup pada malam hari dapat mengembalikan performa kerja sehingga tidak terjadi penurunan hari berikutnya. Beberapa kondisi yang berperan sebagai faktor pencetus keluhan nyeri adalah pekerjaan yang memerlukan pengulangan gerakan otot secara berlebih, posisi canggung dengan tidak disertai waktu pemulihan yang tidak memadai (Tristiawan et al, 2019).…”
Section: B Pembahasan a Faktor Individu Dengan Lbp Pada Penenun Galer...unclassified
“…Akumulasi plak juga dapat menyebabkan bau mulut bagi pemakai GT. 18 Basis GT di dalam rongga mulut tidak bersentuhan langsung dengan mukosa, karena terdapat lapisan tipis saliva yang berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawah basis GT dan membantu retensi GT. Lapisan tipis saliva yaitu pelikel merupakan mediator respon biologis yang dapat memicu perlekatan organisme mikro sehingga membentuk plak; mukosa yang tertutupi basis GT tersebut sulit dibersihkan sehingga menyebabkan bau mulut, perubahan warna, peradangan dan infeksi rongga mulut yang disebut denture stomatitis.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified