Pendahuluan: Perawatan ortodonti bertujuan untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, estetika, mencegah kerusakan jaringan dan mengembalikan fungsi rongga mulut yang baik. Perawatan ortodonti cekat dapat menyebabkan oral hygiene yang buruk karena menyebabkan akumulasi sisa makananmaupun plak di bawah piranti dan plak dapat meninggalkan warna pada permukaan gigi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh lama perawatan ortodonti cekat terhadap perubahan warna gigi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di Makassar, Indonesia. Bahan & Metode: Desain penelitian observasional analitik dengan rancangan Cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran gigi tahun pertama dan kedua Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia di Makassar, Indonesia yang menjalani perawatan ortodonti cekat. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu perawatan ortodonti cekat <1 tahun dan > 2 tahun. Foto intraoral diambil dari tampilan frontal, dan garis besar permukaan labial dari semua gigi seri diperbesar menjadi skala (pembesaran × 4). Permukaan labial gigi seri digambar pada sistem grid menggunakan photoshop cc 2020. Hasil: Menunjukkan adanya pengaruh lama perawatan ortodonti cekat dengan diskolorisasi gigi terbanyak terjadi pada lama perawatan >12 bulan dengan diskolorisasi derajat 1. Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik Fisher Exact Test nilai P value kurang dari 0,05 artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Hipotesis diterima dan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh lama perawatan ortodonti cekat terhadap diskolorisasi gigi pada Mahasiswa Kedokteran Gigi di Makassar, Indonesia.
The efficacy of rosella flowers as an antibacterial contains anthocyanin pigment which acts as an antioxidant, vitamins and minerals that are useful for the body so it needs to develop products other than drinks and food; one of them as herbal disinfectant for complete denture acrylic base. Objective: To determine the color stability of the complete denture base after cleaning with various concentrations of rosella flower extract. Method: This time series study with pre and post with control group design was carried out using 5 complete dentures cleaned with rosella flower extract toothpaste with a concentration of 2.5%, 5%, 10% and control, and assessed its color on the surface of the polished and intaglio surface. The value is processed into the formula ∆E * ab = [(∆L *) 2 + (∆a *) 2 + (∆b *) 2] 1/2 then analyzed using the Kolmorogrov test and t-test. Result: Rosella flower extract toothpaste at concentrations of 2.5%, 5%, and 10% did not show significant differences in color changes (p> 0.05). Conclusion: There were no significant differences in color changes at all concentrations after the acrylic base was cleaned with rosella flower extract.
Pendahuluan: Pengukuran dimensi vertikal oklusi merupakan salah satu tahap penting pada perawatan gigi tiruan. Namun, dari banyaknya metode pengukuran, sampai sekarang belum ditemukan metode yang tepat. Oleh karena itu, terus dilakukan pengembangan teori tentang pengukuran dimensi vertikal yang dibandingkan dengan pengukuran antropometri. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Panjang jari kelingking dengan dimensi vertikal oklusi berdasarkan kategori. Bahan dan Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan metode obervasional analitik dengan rancangan studi cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 72 mahasiswa program sarjana Fakultas Kedokteran Gigi Umi yang telah memenuhi kriteria. Hasil: Hasil uji spearman’s Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Panjang jari kelingking dengan dimensi vertikal oklusi (p=0,001; p>0,05) dan (r=0,371) yang berarti bahwa tingkat korelasi yang lemah. Jumlah sampel paling dominan pada kategori jari kelingking pendek sebanyak 41 orang (56,9%). Jumlah sampel paling banyak terdapat pada kategori dimensi vertikal oklusi tinggi yakni sebanyak 2 orang (2,8%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Panjang jari kelingking dengan dimensi vertikal oklusi berdasarkan kategori pada mahasiswa FKG UMI
Objective: To examine the effect of aloe vera that containing bioactive materials on the levels of calcium (Ca) and phosphorus (P) minerals and their ratios around the immediate implanted in alveolar bone. Material and Methods: Research method by conducting experimental test on experimental animals: 9 male mongrel dogs are divided into 3 groups each 3 tails. In each animal was pulled the second premolar teeth on right side and left side, and immediately inserted titanium implant (3mm x 10mm diameter) after the socket filled with 10% aloevera extract on the right side and control on the left side. Analysis of calcium and phosphorus minerals content formed by examination of Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) on Scanning Electron Microscope on implant and around bone tissue was done on days 14, 28 and 56. The result of statistical analysis using repeated ANOVA with independent t test. The level of significance was set at 5%. Results: There was a significant difference on calcium level between control and treatment groups on days 14, 28 and 56 (p<0.05). There was no significant difference on phosphorus level between control and treatment groups (p>0.05). The ratio of Ca / P in both control and treatment groups was also significantly different in every observation day (p<0.05). Conclusion: The addition of aloe vera extract that containing bioactive materials has an effect on increasing levels of mineral elements calcium and calciumphosphorus ratio after immediate implant insertion.
Pendahuluan: Dalam kedokteran gigi, istilah resin komposit mengacu pada sistem polimer di jaringan keras seperti email dan dentin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perendaman daun sirih merah(piper crocatum) terhadap kekerasan resin komposit nanofiller. Bahan dan Metode: Jenis penelitian menggunakan metode True Eksperimental Laboratorium dengan bentuk the one group pretest posttest. Jumlah sampel 18 resin komposit nanofiller dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel resin komposit nanofiller yang dilakukan light cure. Hasil: Hasil paired sample t-test menunjukan bahwa terdapat pengaruh perendaman daun sirih merah (p 0,002 < 0,05) dan aquadest steril (p 0,026 < 0,05) terhadap kekerasan permukaan resin komposit nanofiller. Perendaman daun Sirih Merah (Piper Crocatum) menyebabkan terjadinya penurunan kekerasan resin komposit nanofiller. Pada Perendaman aquadest steril terjadi penurunan kekerasan resin komposit nanofiller. Kesimpulan: Ada pengaruh perendaman daun sirih merah (piper crocatum) terhadap kekerasan permukaan resin komposit nanofiller.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.