2020
DOI: 10.36341/jka.v4i1.1252
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kuantitas Dan Kualitas Tidur Pada Anak Sekolah (Kelas Iv Dan V) Di Sd Negeri 182 Kota Pekanbaru

Abstract: Penggunaan gadget meningkat seiring banyaknya fungsi khusus yang disediakan, salah satunya adalah akses fitur sosial media, game dan sebagainya. Kurangnya kemampuan individu mengontrol waktu penggunaan gadget mengakibatkan buruknya kuantitas dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas dan kualitas tidur pada anak sekolah (kelas IV dan V). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dimana, kepemilikan gadget yang paling banyak adalah smartphone sebesar 75,95% dengan durasi penggunaan terlama lebih dari 10 jam sebesar 5,76% . Berdasarkan lamanya waktu penggunaan gadget per hari, Indonesia menempati posisi pertama untuk penggunaan gadget terlama di dunia (Hablaini, Lestari and Niriyah, 2020) Selain bermanfaat untuk mempermudah komunikasi, media hiburan, dan sarana meningkatkan pengetahuan serta sebagai media belajar, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada tubuh, misalnya sinar atau cahaya yang dipantulkan pada gadget dapat berbahaya bagi kesehatan indera penglihatan atau mata dengan dampak yang ditimbulkan seperti sakit kepala, terasa pegal di daerah sekitar alis, dahi, pelipis, dan juga leher, serta mata lelah dan penglihatan ganda atau terlihat berbayang, merangsang miopia atau rabun jauh, mata berair dan penglihatan buram (Kementerian Kesehatan RI, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana, kepemilikan gadget yang paling banyak adalah smartphone sebesar 75,95% dengan durasi penggunaan terlama lebih dari 10 jam sebesar 5,76% . Berdasarkan lamanya waktu penggunaan gadget per hari, Indonesia menempati posisi pertama untuk penggunaan gadget terlama di dunia (Hablaini, Lestari and Niriyah, 2020) Selain bermanfaat untuk mempermudah komunikasi, media hiburan, dan sarana meningkatkan pengetahuan serta sebagai media belajar, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada tubuh, misalnya sinar atau cahaya yang dipantulkan pada gadget dapat berbahaya bagi kesehatan indera penglihatan atau mata dengan dampak yang ditimbulkan seperti sakit kepala, terasa pegal di daerah sekitar alis, dahi, pelipis, dan juga leher, serta mata lelah dan penglihatan ganda atau terlihat berbayang, merangsang miopia atau rabun jauh, mata berair dan penglihatan buram (Kementerian Kesehatan RI, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified