2020
DOI: 10.31596/jcu.v9i2.599
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Hygiene Perseorangan Santri Di Pondok Pesantren

Abstract: Hygiene perseorangan atau kebersihan perseorangan adalah suatu tindakan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan individu untuk mencapai kesejahteraan fisik maupun psikis. Pemeliharaan hygiene perseorangan sangat menentukan status kesehatan, hal tersebut akan membuat individu secara sadar mencegah terjadinya penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap hygiene perseorangan santri di Podok Pesantren Al-Wasilah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Akan tetapi dalam penelitian ini ditemukan angka prevalensi yang lebih kecil dibandingkan penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Laksmi yaitu sebesar 0,7%. Hal ini kemungkinan disebabkan tedapat beberapa perbedaan terkait perilaku higienitas perorangan serta riwayat konsumsi obat cacing pada responden 7,12 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Akan tetapi dalam penelitian ini ditemukan angka prevalensi yang lebih kecil dibandingkan penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Laksmi yaitu sebesar 0,7%. Hal ini kemungkinan disebabkan tedapat beberapa perbedaan terkait perilaku higienitas perorangan serta riwayat konsumsi obat cacing pada responden 7,12 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Usia seseorang berpengaruh dalam menerima sumber informasi yang akan didapatkan nanti dari berbagai sumber yang ada. Sumber informasi tersebut dapat diperoleh dari media elektronik, media cetak maupun dari penyuluhan kesehatan yang telah diterima oleh responden (Patmawati & Sumardi, 2020) (Kustin et al, 2022). Atribut literasi kesehatan yang dimaksud adalah keterampilan membaca, mengakses, memahami dan menggunakan informasi (Batubara et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kurangnya informasi tentang kebersihan diri saat menstruasi menyebabkan rendahnya kesadaran untuk berperilaku merawat dan menjaga kebersihan diri [7] Masalah keputihan, iritasi kulit genital alergi, infertilitas sekunder dan peradangan pada salurah kemih pada perempuan merupakan beberapa faktor resiko yang akan ditimbulkan sebagai dampak perawatan kebersihan diri yang buruk saat menstruasi. Masalah perawatan kebersihan diri saat menstruasi meliputi pemasangan pembalut yang tidak higienis dan salah, pemakain pembalut kain berulang yang dikeringkan tetapi tidak menggunakan cahaya matahari langsung karena dilakukan di tempat tersembunyi serta pembalut yang digunakan dalam jangka yang lama Menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi perempuan bisa dilakukan sejak dini, gunakan air bersih untuk membersihkan vagina kemudian basuh dari arah depan ke belakang (dari arah vagina ke anus) untuk mencegah masuknya kotoran/bakteri yang berasal dari anus ke vagina serta mengganti pembalut tidak lebih dari 6 jam dan dilakukan sesering mungkin setelah [8]. Perawatan diri saat haid bertujuan menjaga kebersihan dan kesehatan diri (health care) selama periode selama menstruasi [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified