2019
DOI: 10.15416/ijcp.2019.8.1.19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pemberian Terapi Antipsikotik terhadap Kejadian Efek Samping Sindrom Ekstrapiramidal pada Pasien Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit di Bantul, Yogyakarta

Abstract: AbstrakSkizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa terbanyak yang memiliki prognosis yang buruk, dengan remisi total hanya dialami oleh sekitar 20% penderitanya, sedangkan sisanya akan mengalami berbagai tingkat kesulitan dan kemunduran secara klinis dan sosial. Antipsikotik merupakan terapi utama pada skizofrenia, namun pemberian terapi ini terkadang dapat menimbulkan efek samping, salah satunya adalah sindrom ekstrapiramidal yang dapat menyebabkan pasien enggan untuk minum obat secara rutin, akibatnya freku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
(11 reference statements)
1
0
0
2
Order By: Relevance
“…Table I reveals that the age group of 36-45 years dominated the research subjects. The findings of this research support the theory of another study, which claims that up to 90% of patients diagnosed with schizophrenia is between 15 and 55 years of age (Dania et al, 2019). Several studies have also found that schizophrenia patients are typically in their productive ages between 25 and 40 years of age (Mukaddas et al, 2014;Aryani & Sari, 2015;Yulianty et al, 2017).…”
Section: Agesupporting
confidence: 88%
“…Table I reveals that the age group of 36-45 years dominated the research subjects. The findings of this research support the theory of another study, which claims that up to 90% of patients diagnosed with schizophrenia is between 15 and 55 years of age (Dania et al, 2019). Several studies have also found that schizophrenia patients are typically in their productive ages between 25 and 40 years of age (Mukaddas et al, 2014;Aryani & Sari, 2015;Yulianty et al, 2017).…”
Section: Agesupporting
confidence: 88%
“…The dopamine D2 receptors are also found in the area of the region, the Basal Ganglia, which plays a role in motor movements. The blockade of D2 receptors in this area will cause extrapyramidal disorders such as Parkinsonism, Dyskinesia, tardive dyskinesia, etc (5,12).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Penderita skizofrenia di Indonesia adalah 0,3-1% dan biasanya timbul pada usia sekitar 18-45 tahun, namun ada juga yang baru berusia 11-12 tahun sudah menderita skizofrenia (Maryatun, 2015). Antipsikotik merupakan terapi utama pada skizofrenia, namun pemberian terapi ini terkadang dapat menimbulkan efek samping, salah satunya adalah sindrom ekstra piramidal yang dapat menyebabkan pasien enggan untuk minum obat secara rutin, akibatnya frekuensi kekambuhan menjadi meningkat (Dania et al, 2018). Sebuah penelitian yang dilakukan di salah satu Rumah Sakit Jiwa Pekan Baru menunjukkan terapi kombinasi antipsikotik lebih banyak digunakan (95,08%) dari pada terapi tunggal (4,96%).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian lainnya yang dilakukan pada salah satu Rumah Sakit di Bantul Jogjakarta menunjukkan penggunaan Antipsikotik atipikal yang menimbulkan gejala ekstra piramidal yang lebih rendah antara lain aripiprazol, quetiapin, dan klozapin. Pada pasien Forte Journal, Vol 02, No 02, Juli 2022 yang memperoleh terapi antipsikotik tunggal, sebanyak 5 orang mengalami efek samping sindrom ekstra piramidal, sedangkan pada pasien yang memperoleh terapi antipsikotik kombinasi, 7 orang mengalami efek samping sindrom ekstra piramidal (Dania et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified