2016
DOI: 10.35790/ecl.4.1.2016.11691
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TB paru pada anak di Puskesmas Tuminting periode Januari 2012 – Juni 2012

Abstract: Pulmonary Tuberculosis (Tb) is still a public health problem. The prevalence of pulmonary Tb from year to year in Manado is still high even though the management of strategy is relatively the same- prevention by immunization, case finding, and treatment strategy with supervision and with DOT directly. Prevention with immunization results in better body resistance. Immunization against Tb is required in some countries and is recommended in several other countries. Although the majority of toddlers are already B… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Perbedaan hasil penelitian terlihat pada empat dari sepuluh jurnal yang dikaji yang membahas mengenai pemberian imunisasi BCG dalam penelitian ini. Hasil penelitian Nurjana dan Tjandrarini 21 menyebutkan bahwa pemberian imunisasi BCG bukan merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan TB paru pada anak, sedangkan hasil penelitian Siregar et al, 24 Susanto et al, 26 dan hasil penelitian Son et al 25 memiliki hasil yang bertentangan dengan penelitian Nurjana dan Tjandrarini, 21 yaitu pemberian imunisasi BCG merupakan faktor risiko terjadinya TB paru pada anak.…”
Section: Bahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perbedaan hasil penelitian terlihat pada empat dari sepuluh jurnal yang dikaji yang membahas mengenai pemberian imunisasi BCG dalam penelitian ini. Hasil penelitian Nurjana dan Tjandrarini 21 menyebutkan bahwa pemberian imunisasi BCG bukan merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan TB paru pada anak, sedangkan hasil penelitian Siregar et al, 24 Susanto et al, 26 dan hasil penelitian Son et al 25 memiliki hasil yang bertentangan dengan penelitian Nurjana dan Tjandrarini, 21 yaitu pemberian imunisasi BCG merupakan faktor risiko terjadinya TB paru pada anak.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Imunisasi BCG memiliki efek proteksi kira-kira 80% dalam jangka waktu 10-15 tahun dan sebagai pencegah penyakit diseminata paling efektif. 29 Perbedaan hasil penelitian Nurjana dan Tjandrarini, 21 Siregar et al, 24 dan Susanto et al 26 mengenai pemberian imunisasi BCG terhadap faktor risiko kejadian TB pada anak dapat dipengaruhi oleh ketepatan waktu pemberian imunisasi BCG pada usia yang sudah direkomendasikan sedangkan pada penelitian Nurjana dan Tjandrarini, Siregar et al, dan Susanto et al tidak dijelaskan secara rinci mengenai usia pemberian imunisasi BCG pada responden penelitiannya.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa anak yang tidak mendapatkan imunisasi BCG memiliki risiko terkena penyakit TB paru sebanyak 2,59 kali lebih besar dibandingkan anak yang telah mendapatkan imunisasi BCG. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanto, Wahani, & Rompis (2016) bahwa anak balita yang mendapatkan imunisasi BCG diketahui memiliki hubungan dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak. Hal ini didukung oleh penelitian Yustikarini & Sidhartani (2016) yang menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan imunisasi BCG cenderung tidak menderita penyakit TB paru dibandingkan anak yang tidak mendapatkan imunisasi BCG.…”
Section: Hubungan Antara Pemberian Imunisasi Bcg Dengan Penyakit Tb Punclassified
“…because of far distance from residence to adequate health facilities or lack of BCG immunization(Susanto et al, 2016). Mother's attitude and motivation for BCG immunization are also important factors.…”
mentioning
confidence: 99%