Orang-orang di seluruh dunia umumnya memiliki gangguan sakit kepala primer dan sakit kepala tipe tegang adalah salah satu sakit kepala primer yang paling umum. Penelitian dari tahun sebelumnya orang dewasa berumur 18-65 tahun di dunia menderita nyeri kepala dan di antaranya lebih dari 70% populasi melaporkan menderita TTH. Hampir 80% pada semua orang semasa hidupnya pernah mengalami TTH episodik dan 3% mengalami TTH kronik. Pada tahun 2021 angka mobilitas TTH di Kota Kendari jumlah kasus lama 498 kasus (0,12%) dan kasus baru TTH sebanyak 997 kasus (0,25%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres, kecemasan, dan kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 93 mahasiswa dengan menggunakan teknik non probability sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa yang mengalami tension type headache sebanyak 54 orang (58,1%). Hasil uji chi-square menunjukan adanya hubungan signifikan stres dengan diperoleh nilai p-value = 0,015 dan kecemasan yang diperoleh nilai p-value = 0,016 dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache. Namun, tidak terdapat hubungan signifikan yang diperoleh dari kualitas tidur (p-value = 0,282) dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache. Dengan demikian, disimpulkan bahwa terdapat hubungan stres dan kecemasan dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache, sedangkan tidak tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache.
Kata Kunci: Tension Type Headache, Stres, Kecemasan, Kualitas Tidur