2020
DOI: 10.33860/jbc.v1i1.48
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Konseling Menyusui dengan Sikap Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli

Abstract: Exclusive breastfeeding is the most appropriate food for babies aged 0-6 months for brain development and infant intelligence as well as to improve the baby's immune system or immunity from disease attacks. The coverage of exclusive breastfeeding is influenced by many factors, one of which is the very limited number of ASI counselors. The purpose of this study is to know the relationship of breastfeeding counseling with mother's attitude in exclusive breastfeeding in Tawaeli Health Center … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Selain itu, promosi dan peningkatan pengetahuan ibu berbanding lurus dengan minat ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Penelitian Tempali (2018) menyimpulkan bahwa sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif dapat meningkat melalui konseling (Tempali, 2018). Penelitian Safitri et al (2018) menyimpulkan bahwa penyuluhan dan konseling merupakan upaya yang sering dilakukan dan dapat meningkatkan minat ibu dalam memberikan ASI eksklusif bayi 0-6 bulan (Safitri & Puspitasari, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, promosi dan peningkatan pengetahuan ibu berbanding lurus dengan minat ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Penelitian Tempali (2018) menyimpulkan bahwa sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif dapat meningkat melalui konseling (Tempali, 2018). Penelitian Safitri et al (2018) menyimpulkan bahwa penyuluhan dan konseling merupakan upaya yang sering dilakukan dan dapat meningkatkan minat ibu dalam memberikan ASI eksklusif bayi 0-6 bulan (Safitri & Puspitasari, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Air susu ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa makanan dan minuman pendamping termasuk air jeruk, madu, air gula, yang dimulai sejak bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) saja selama 6 bulan pertama dapat memberikan nutrisi terbaik bagi bayi (1)…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dukungan dari tenaga kesehatan dapat menjadi faktor pendukung bagi ibu menyusui, dukungan tenaga kesehatan yang memberikan nasehat pada ibu akan menentukan keberlanjutan ibu dalam meyusui (Kristianti & Pratamaningtyas, 2018;Syamiyah & Helda, 2018). Dukungan yang diberikan bisa berupa kegiatan penyuluhan tentang ASI atau konseling laktasi yang telah terbukti dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif (Idris & Enggar, 2019;Kasmawati et al, 2021;Nurfatimah et al, 2019;Tempali et al, 2018) Keberhasilan menyusui dapat dicapai jika ibu memperoleh dukungan dari tenaga kesehatan profesional, yang mendorong ibu untuk tetap menyusui secara eksklusif hingga 6 bulan, jika hal ini tidak dipahami oleh tenaga kesehatan maupun ibu itu sendiri, banyak ibu akan merasa produksi ASI yang sedikit, sehingga menyebabkan ibu memberikan susu formula pada bayinya (Fuziarti et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified