Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit tular vektor yang masih menjadi permasalahan serius di Kota Jambi. Keberadaan jentik nyamuk menjadi kunci bagi kemunculan dan penyebaran DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis rumah dan lingkungan fisik dengan keberadaan jentik nyamuk. Jenis penelitian merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi studi adalah seluruh rumah yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi dengan sampel berjumlah 100 rumah. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengukuran langsung dan observasi,. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara jenis rumah (p-value : 0,023; PR : 1,31 95%CI 1,03-1,67), suhu udara (p-value : 0,041; PR : 1,28 95%CI 1,02-1,59) dengan keberadaan jentik. Tidak terdapat hubungan antara kelembapan (p-value : 1,000; PR : 1,11 95%CI 0,49-2,50), dan kepadatan hunian (p-value : 0,382; PR : 0,89 95%CI 0,67-1,18). jenis rumah tunggal dan suhu udara optimal (20-300C) memiliki risiko tinggi terhadap keberadaan jentik nyamuk pada tempat penampungan air.