2022
DOI: 10.51143/jksi.v7i2.366
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sungai Bilu

Abstract: AbstrakDinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2018 melaporkan Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin menjadi wilayahyang paling banyak penderita Tuberkuloasis paru (TB Paru) berdasarkan Case Detection Rate (CDR) yaitu sebanyak93,4%. Penyebab utamanya adalah pengobatan TB paru yang tidak tuntas. Salah satu faktor yang berpengaruh padapengobatan pasien TB Paru adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungankeluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien TB paru di Puskesmas … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada data umum terdapat hampir setengah dari responden berjumlah 17 responden berusia 56-65 tahun dengan persentase 42%. Umur dikaitkan dengan perilaku patuh, karena umur mempengaruhi perubahan fungsi organ tubuh, Semakin tua penderita maka akan cenderung lupa minum obat, begitu pula sebaliknya [9]. Namun hasil penelitian ini tidak menemukan hal demikian, sebab responden lansia cenderung patuh minum obat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pada data umum terdapat hampir setengah dari responden berjumlah 17 responden berusia 56-65 tahun dengan persentase 42%. Umur dikaitkan dengan perilaku patuh, karena umur mempengaruhi perubahan fungsi organ tubuh, Semakin tua penderita maka akan cenderung lupa minum obat, begitu pula sebaliknya [9]. Namun hasil penelitian ini tidak menemukan hal demikian, sebab responden lansia cenderung patuh minum obat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Program pemberantasan penyakit menular memiliki peranan dalam mengurangi angka kesakitan serta kematian. Tujuan tersebut bisa dicapai dengan pelaksanaan teknologi kesehatan secara pas oleh petugas kesehatan yang didukung kedudukan aktif warga (Olviani & Chrisnawati, 2016). Program pemberantasan penyakit menular memiliki peran dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Timbulnya efek samping merupakan faktor utama dalam pengobatan tuberkulosis. Salah satu keberhasilan pengobatan tuberkulosis adalah tingkat kepatuhan pasien dalam menerima pengobatan (Seniantara et al, 2018). Salah satu penyebab ketidakpatuhan pasien TB untuk berobat adalah pengobatan jangka panjang, kemungkinan efek samping, dan kesadaran pasien yang rendah akan penyakitnya (Ratnasari, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified