“…Beberapa penelitian melaporkan bahwa kasus tonsiloadenoiditis kronis hipertrofi paling banyak terjadi pada usia anak >5-10 tahun (70,8%) diikuti kelompok remaja awal usia >10-15 tahun. Usia tersebut merupakan fase pertumbuhan tumbuh kembang leher dan kepala, terutama mempengaruhi penyimpangan dentokraniofasial 8,9,10 Prevalensi deviasi dentokraniofasial dengan karateristik dentofasial tertentu memiliki korelasi dengan keberadaan obstruksi saluran nafas atas (OSNA). Penderita OSNA yang bernafas melalui mulut memiliki karakteristik khas yang disebut sebagai adenoid facies seperti pertumbuhan vertikal wajah berlebih, bibir atas pendek, posisi lidah ke bawah, maksila berbentuk v, palatum dalam serta maloklusi gigitan terbuka.…”