2013
DOI: 10.14710/jnc.v2i1.2108
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang

Abstract: Latar Belakang: Meningkatnya prevalensi obesitas pada anak perlu menjadi perhatian publik. Obesitas pada anak-anak dan remaja dapat berlangsung hingga dewasa dan dapat menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit degeneratif. Meninggalkan sarapan dan mengkonsumsi makanan jajanan tinggi kalori dapat menyebabkan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan dengan status gizi dan besar risiko terhadap kejadian obesitas dan kegemukan pada anak sekolah dasar. Me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
7
0
22

Year Published

2013
2013
2021
2021

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 31 publications
(30 citation statements)
references
References 9 publications
(9 reference statements)
1
7
0
22
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mariza (2013) dengan hasil terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan jajan dengan status gizi lebih pada anak dengan hasil uji statistik menunjukkan hasil p-value 0,001<0,05 (Mariza & Kusumastuti, 2013). Namun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil yang didapatkan oleh Noviani (2016) yang mendapatkan hasil tidak ada hubungan antara kebiasaan jajandengan status gizi dengan hasil penelitian ρ 0,781 (ρ>0,005) (Noviani, Afifah, & Astiti, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mariza (2013) dengan hasil terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan jajan dengan status gizi lebih pada anak dengan hasil uji statistik menunjukkan hasil p-value 0,001<0,05 (Mariza & Kusumastuti, 2013). Namun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil yang didapatkan oleh Noviani (2016) yang mendapatkan hasil tidak ada hubungan antara kebiasaan jajandengan status gizi dengan hasil penelitian ρ 0,781 (ρ>0,005) (Noviani, Afifah, & Astiti, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal tersebut bisa dimulai dengan kampanye sarapan sehat. 9 Makan pagi atau sarapan ialah kegiatan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, untuk memenuhi 20-25% dari kebutuhan energi total harian, yang dilakukan pada pagi hari sebelum beraktivitas, paling lambat pukul 10.00 pagi. Sarapan tergolong dalam salah satu dari 10 bagian pedoman gizi seimbang 2014.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…When eating snacks that are not clean and healthy, people can suffer from diarrhea, anemia, and hepatitis A [13]. Eating snacks with high calories can cause obesity [14].…”
Section: Hygiene and Healthy Standard Of Snackmentioning
confidence: 99%