2017
DOI: 10.14421/hisbah.2016.132-04
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Pada Siswa Kelas Ix Di MTS Al Hikmah Brebes

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat efikasi diri yang dimiliki oleh siswa kelas IX MTs Al Hikmah Brebes, (2) tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian yang dimiliki oleh siswa kelas IX MTs Al Hikmah Brebes, (3) hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan dalam menghadapi ujian pada siswa kelas IX MTs Al Hikmah Brebes. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis korelasi. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian sebanyak 62 siswa yang diambil dari sebagian siswa ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
10
0
10

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8
2

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 32 publications
(34 citation statements)
references
References 0 publications
1
10
0
10
Order By: Relevance
“…Pernyataan di atas sesuai dengan gejala-gejala yang muncul saat mengalami kecemasan yaitu perasaan cemas (ansietas), ketegangan, gangguan tidur, gangguan kecerdasan, perasaan depresi (murung), gejala somatik/sensorik, gejala kardiovaskular, gejala gastrointestinal (pencernaan), gangguan urogenital, dan mempengaruhi perilaku saat belajar. Berdasarkan penelitian (Permana, Harahap, & Astuti, 2016), bahwa perasaan cemas terjadi karena mereka tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Hasil yang sama juga didapatkan dari penelitian Utami dan Nurjati (2017) yang menunjukkan bahwa rendahnya efikasi diri akan memunculkan perasaan takut dan khawatir.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pernyataan di atas sesuai dengan gejala-gejala yang muncul saat mengalami kecemasan yaitu perasaan cemas (ansietas), ketegangan, gangguan tidur, gangguan kecerdasan, perasaan depresi (murung), gejala somatik/sensorik, gejala kardiovaskular, gejala gastrointestinal (pencernaan), gangguan urogenital, dan mempengaruhi perilaku saat belajar. Berdasarkan penelitian (Permana, Harahap, & Astuti, 2016), bahwa perasaan cemas terjadi karena mereka tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Hasil yang sama juga didapatkan dari penelitian Utami dan Nurjati (2017) yang menunjukkan bahwa rendahnya efikasi diri akan memunculkan perasaan takut dan khawatir.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sebaliknya, meskipun kegagalan sering dialami tapi secara terus menerus selalu berusaha meningkatkan prestasi maka efikasi diri akan meningkat. Kumpulan dari pengalamanpengalaman masa lalu akan menjadi penentu efikasi diri melalui representasi kognitif, yang meliputi; ingatan terhadap frekuensi keberhasilan dan kegagalan, pola temporernya, serta dalam situasi bagaimana terjadinya keberhasilan dan kegagalan (Permana, Harahap, & Astuti, 2016).…”
Section: Tabel 3 Hasil Analisis Bivariat Chi-squareunclassified
“…The feeling of being able to complete a task well would reduce the level of anxiety you had. Conversely, individuals with low self-efficacy felt unsure about carrying out a task so that this feeling of uncertainty would cause individuals to experience anxiety [10].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%