2022
DOI: 10.26593/jihi.v18i1.5654.14-28
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hollowness of Imagination: Common Sense and Democracy

Abstract: The transition to democracy in Indonesia has somehow resulted in a majoritarian democracy. By linking the legacy of the New Order regime with the current understanding of democracy, this paper attempts to comprehend and analyze how deeply the common sense of the New Order regime has been rooted in the lives of Indonesian people. The legacy of the New Order regime has been rooted in the personal lives of individuals because the regime implemented its values ​​in the realm of family structures and education syst… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Seperti tantangan dalam proses injeksi paradigma kritis ke dalam pendidikan yang tengah menggalakkan logika kapitalisme dan mendirikan tembok pemisah antara institusi pendidikan dan realitas kehidupan masyarakat (Leany & Subaidi, 2021). Pada hakikatnya, pendidikan merupakan perkara yang tidak pernah netral seperti yang dibahasakan oleh Ben Laksana bahwa "pendidikan dan proses pendidikan selalu meniscayakan faktor sosio-politis" saat merespon komentar dari salah seorang kerabatnya tentang tulisannya "Akal Sehat Baru: Siasat Pendidikan Kritis Menantang Revolusi Industri 4.0" yang mengatakan bahwa "pendidikan adalah suatu hal yang netral (Laksana & Agustina, 2022;Wood et al, 2020). Jika ada yang salah,maka yang salah bukan sistem pendidikannya, namun individu yang menjalaninya".…”
Section: P-issn : 2745-7796 E-issn : 2809-7459unclassified
“…Seperti tantangan dalam proses injeksi paradigma kritis ke dalam pendidikan yang tengah menggalakkan logika kapitalisme dan mendirikan tembok pemisah antara institusi pendidikan dan realitas kehidupan masyarakat (Leany & Subaidi, 2021). Pada hakikatnya, pendidikan merupakan perkara yang tidak pernah netral seperti yang dibahasakan oleh Ben Laksana bahwa "pendidikan dan proses pendidikan selalu meniscayakan faktor sosio-politis" saat merespon komentar dari salah seorang kerabatnya tentang tulisannya "Akal Sehat Baru: Siasat Pendidikan Kritis Menantang Revolusi Industri 4.0" yang mengatakan bahwa "pendidikan adalah suatu hal yang netral (Laksana & Agustina, 2022;Wood et al, 2020). Jika ada yang salah,maka yang salah bukan sistem pendidikannya, namun individu yang menjalaninya".…”
Section: P-issn : 2745-7796 E-issn : 2809-7459unclassified