2016
DOI: 10.9790/2380-0909022526
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Herbal Treatment For Myiasis In Cattle – A Field Trial

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2016
2016
2020
2020

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Myiasis dapat mengakibatkan turunnya produksi susu, berat badan, kualitas kulit, wol, abortus dan gangguan sistem pertahanan tubuh hospes (Otranto dan Stevens, 2002). Kejadian myiasis pada ternak peliharaan telah banyak dilaporkan pada sapi (Umadevi dan Umakanthan, 2016), domba (Dehghani et al, 2014), kambing (Juyena et al, 2013), kuda (Traversa dan Otranto, 2006), dan babi (Kamble et al, 2016). Hewan penderita myiasis biasanya menunjukkan gejala kelemahan umum, anemia dan pada kasus yang tidak ditangani dapat mengakibatkan toksemia yang berujung pada kematian (Schnur et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Myiasis dapat mengakibatkan turunnya produksi susu, berat badan, kualitas kulit, wol, abortus dan gangguan sistem pertahanan tubuh hospes (Otranto dan Stevens, 2002). Kejadian myiasis pada ternak peliharaan telah banyak dilaporkan pada sapi (Umadevi dan Umakanthan, 2016), domba (Dehghani et al, 2014), kambing (Juyena et al, 2013), kuda (Traversa dan Otranto, 2006), dan babi (Kamble et al, 2016). Hewan penderita myiasis biasanya menunjukkan gejala kelemahan umum, anemia dan pada kasus yang tidak ditangani dapat mengakibatkan toksemia yang berujung pada kematian (Schnur et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mastitis is prone to the udder and teats in which various anomalies inhibit the normal outflow of milk, and may lead to several diseases and painful complications (Sahoo and Ganguly, 2016). Udder abscesses are clinically found in case of chronic suppurative mastitis as the circumscribed and localized lesions of the udder caused by the common environmental pathogens (Venkatesan et al, 2020), and further maggot infestation may significantly impair the productivity (Umadevi and Umakanthan, 2016). Management of teat trauma depends on the structures which have been traumatized, and in most of the cases the affected teat can be successfully corrected by reconstructive surgery (Devi et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%