Generasi Z Memanfaatkan Media Sosial Dalam Menentukan Pulau Tunda Sebagai Tujuan Wisata Pasca Pandemi Covid-19 .

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari sosial media terhadap keputusan generasi Z memilih Pulau Tunda sebagai tujuan wisata. Hal ini dikarenakan setelah dua tuhun pariwisata di Indonesia menurun secara signifikan, salah satunya di Pulau Tunda. Pasca pandemi covid-19 ini, pariwisata mulai menggeliat dan berlomba-lomba menarik wisatawan khususnya generasi Z yang jumlahnya sangat banyak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regrisi berganda. Variabel kepercayaan media sosial sebagai X1, informasi media sosial X2, dan keputusan generasi Z memilih Pulau Tunda sebagai variabel Y. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan dan informasi sosial media mempengaruhi generasi Z dalam memilih Pulau Tunda sebagai tujuan wisata pasca pandemi. Hal tersebut ditunjukan dari hasil analisis data yang menunjukan nilai P value lebih kecil dari nilai alpha 0,02. Kedepannya dapat dilakukan penelitian secara kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada para wisatawan generasi Z Pulau Tunda, untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi generasi Z dalam menentukan tujuan wisata.

Nilai Ekonomi Objek Taman Wisata Sungai Mudal Menggunakan Metode Individual Travel Cost Method

“…Artinya, tempat wisata ini tetap memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi wisatawan perempuan juga. Sedangkan, untuk rentang usia responden yang berkunjung ke Taman Wisata Sungai Mudal mencerminkan gambaran ketertarikan seseorang yang masih tergolong dalam generasi muda atau lebih dikenal sebagai Gen Z yang sangat mengikuti tren mengenai konten-konten viral yang ada di media sosial (Pertiwi & Lusianingrum, 2022). Hal itu menjadi alasan utama responden untuk melakukan perjalanan wisata tersebut.…”

Menciptakan Hype Atau Buzz Melalui Instagram Tourism Untuk Mempromosikan Destinasi Wisata “Hidden Gem”

“…Media sosial memainkan peran aktif dalam memfasilitasi dialog budaya dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam praktik budaya di suatu wilayah/kota, contoh diketahuinya bahasa, pakaian, musik, tarian, makanan khas dan ritual budaya yang unik (Irudayaraj, 2020) . Umumnya yang memiliki tingkat keingintahuan tinggi terhadap destinasi-destinasi wisata baru adalah Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an, sangat terhubung dengan media sosial dan mengandalkannya untuk mendapatkan informasi, rekomendasi, dan pengalaman orang lain (Pertiwi & Lusianingrum, 2022) . Diketahui juga bahwa media sosial berupa Instagram, menjadi sumber informasi utama untuk menentukan tujuan wisata mereka setelah pandemi Covid-19.…”