ABSTRAK Dalam upaya peningkatan pengatahuan tentang obat tradisional dan kesehatan di era pandemi juga meningkatkan konsumsi obat tradisional kami mengajak masyarakat desa bendiljati, khususnya ibu rumah tangga untuk membuat sediaan jamu kering siap saji dimana sediaan tersebut juga dapat dijadikan ide usaha pada nantinya serta dapat meningkatkan konsumsi jamu masyarakat.Pemberdayaan Masyarakat desa Bendiljati Wetan dengan harapan masyarakat dapat membuat dan mengolah daun majapahit sebagai obat tradisional cepat saji yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan konsumsi jamu pada masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat desa Bendiljati Wetan dalam pembuatan ramuan jamu kering cepat saji daun majapahit dan rimpang untuk menjaga daya tahan tubuh dan peningkatan konsumsi jamu masyarakat. Lebih dari 70 % mitra mengetahui ramuan jamu kering cepat saji daun majapahit dan rimpang sebagai jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, diperoleh dari survey sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran. Kesimpulan: mitra dapat membuat dan menegetahui tentang jamu kering cepat saji yang dapat digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh di era pandemic covid 19. Setelah mengikuti pengabdian masyarakat ini masyarakat dapat membuat sendiri jamu tradisional dengan baik dan benar sehingga dapat meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat di era pandemi Kata Kunci: Obat Tradisional, Daun Majapahit, Rimpang ABSTRACT In an effort to increase knowledge about traditional medicine and health in the pandemic era as well as increase the consumption of traditional medicine, we invite the people of Bendiljati village, especially housewives to make ready-to-eat dry herbal preparations where these preparations can also be used as business ideas in the future and can increase the community's consumption of herbal medicine. Empowering the Bendiljati Wetan village community with the hope that the community can make and process majapahit leaves as a fast food traditional medicine that can be used to increase endurance and increase consumption of herbal medicine in the community. The activities carried out were in the form of socialization and empowerment of the Bendiljati Wetan village community in the manufacture of fast-food dried herbal ingredients of majapahit leaves and rhizomes to maintain body resistance and increase the consumption of herbal medicine in the community. More than 70% of partners know the ingredients of fast-food dried herbal medicine majapahit leaves and rhizomes as herbs to increase endurance, obtained from surveys before and after the learning is carried out. Conclusion: partners can make and know about fast-food dry herbs that can be used to maintain body resistance in the era of the covid 19 pandemic. After participating in this community service, the community can make their own traditional herbal medicine properly and correctly so that it can improve the degree of public health in the pandemic era Keywords: Traditional Medicine, Majapahit Leaves, Rhizome