2018
DOI: 10.15575/jpib.v1i2.3412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Identitas Etnis Remaja Suku Jawa dan Sunda

Abstract: Ethnic identity is important in cultural inheritance. In border areas, there are often mixing of two different ethnic groups. The purpose of this study is to obtain an overview of the ethnic identity of Sundanese and Javanese adolescents in the border region. The subjects in this study were  two group of students from one High school in Ciamis, a border area between West Java and central Java.  They were members of the Javanese and Sundanese ethnic groups (N=60).  The instrument used is the Multigroup Ethnic I… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 11 publications
(16 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Etnis mempunyai makna selaku himpunan manusia ataupun dapat diucap subkelompok manusia yang dipersatukan oleh pemahaman atas dasar kesamaan kultur ataupun subkultur tertentu, ataupun sebab kesamaan ras, asal usul bangsa ataupun wilayah, agama apalagi kedudukan ataupun tujuan fungsi tertentu( (Fathurroja, Mumtazah, Rosiana, Pudoli, & Fridayanti, 2018). Pada tiap etnis tersebut mereka mempunyai keunikannya tertentu yang butuh kita lestarikan supaya kekayaan budaya bangsa dapat terus terpelihara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Etnis mempunyai makna selaku himpunan manusia ataupun dapat diucap subkelompok manusia yang dipersatukan oleh pemahaman atas dasar kesamaan kultur ataupun subkultur tertentu, ataupun sebab kesamaan ras, asal usul bangsa ataupun wilayah, agama apalagi kedudukan ataupun tujuan fungsi tertentu( (Fathurroja, Mumtazah, Rosiana, Pudoli, & Fridayanti, 2018). Pada tiap etnis tersebut mereka mempunyai keunikannya tertentu yang butuh kita lestarikan supaya kekayaan budaya bangsa dapat terus terpelihara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain ada keinginan untuk selalu terpakai, peneliti menemukan fenomena bahwa masyarakat Sunda memiliki nilai yang mengharuskan membuat orang lain merasa nyaman dan tidak terganggu, hal ini membuat masyarakat Sunda lebih memilih untuk menyembunyikan perasaan yang dialami dari pada harus berterus terang tentang perasaannya (Fathurroja, Mumtazah, Rosiana, Pudoli, & Fridayanti, 2018). Dalam konsep Psikologi, ketidakmampuan berterus terang dengan keadaan yang sebenarnya kepada orang lain disebut tidak asertif.…”
Section: Ethnic Identity; Assertiveness; Sundaneseunclassified